Kepala Satuan Tugas Pangan Polri, Brigadir Jenderal Polisi Whisnu Hermawan, mengumumkan bahwa satuan tugasnya sedang melakukan pengawasan dan pendampingan untuk stabilitas pasokan dan harga beras melalui program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Tujuan utamanya adalah mencegah penimbunan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan menjaga pasokan bahan kebutuhan pokok ini stabil di masyarakat.
Whitnu menjelaskan bahwa satuan tugasnya melakukan pengawasan di gudang penyimpanan beras untuk menghentikan penimbunan oleh spekulan dan tindakan lain yang dapat menghambat distribusi beras kepada masyarakat. Menurut data Bulog, stok beras indikatif pemerintah saat ini mencapai 1,7 juta ton. Selain itu, pada 4 Oktober 2023, sebanyak 27.000 ton beras Vietnam diimpor sebagai bagian dari program impor beras pemerintah tahun 2023, yang totalnya mencapai 2 juta ton.
Menurut Whisnu, Badan Pangan Nasional telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk masing-masing zona. HET untuk zona A adalah Rp10.900/kg, zona B adalah Rp11.500/kg, dan zona C adalah Rp11.800/kg.
Namun, harga beras medium di tingkat masyarakat sedikit di atas HET pada 5 Oktober 2023. Di zona A, harganya adalah Rp12.844 per kilogram, atau 15,14% di atas HET, di zona B, harganya adalah Rp13.567 per kilogram, atau 15,24% di atas HET, dan di zona C, harganya adalah Rp14.800 per kilogram, atau 20,27% di atas HET. di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta.
Whitnu menekankan bahwa stok beras nasional cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat. Satgas Pangan Polri tidak hanya melakukan pengawasan dan pendampingan, tetapi juga melakukan penegakan hukum terkait dengan pengoplosan dan pengemasan ulang beras reguler menjadi beras premium. Satgas Pangan Polri telah memproses sepuluh laporan polisi sejak Januari hingga Oktober 2023, dan sepuluh orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Repacking dan pengoplosan beras adalah modus operandi pelaku. Kasus ini terjadi di Jawa Barat, Bekasi, dan Banten. Dari sepuluh laporan polisi tersebut, delapan telah mencapai tahap P-21, dan dua lainnya masih dalam proses penyelidikan.