Satuan Tugas Pengaman Perbatasan RI-PNG Turut Serta Membantu Masyarakat Memperbaiki Sumber Air Bersih
Tindakan kemanusiaan Satuan Tugas Pengaman Perbatasan RI-PNG Sektor Utara, Yonif 122/Tombak Sakti di Kampung Uskuar menunjukkan bahwa sumber air bersih harus perbaiki secara fisik. Ini juga menunjukkan bahwa aparat militer di wilayah perbatasan memiliki tanggung jawab sosial dan kemanusiaan. Melalui tugas tambahan di bidang teritorial, mereka tidak hanya berfokus pada keamanan nasional, tetapi juga aktif membangun dan memperkuat hubungan militer dengan masyarakat lokal.
Dalam hal ini, Danpos 76 Lettu Inf. Rezeki Barus menekankan bahwa Satgas Yonif 122/Tombak Sakti memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di wilayah terpencil. Selain menjaga keutuhan wilayah perbatasan dan melindungi negara dari ancaman luar. Masyarakat Kampung Uskuar, yang telah mengalami kerusakan akibat krisis air selama 2 tahun terakhir. Menyaksikan langsung komitmen dan perhatian Satgas untuk menyediakan bantuan yang sangat berkebutuhan.
Selain menyediakan tenaga kerja, bahan baku, dan perlengkapan mandi, kehadiran Satgas Yonif 122/Tombak Sakti juga membawa rasa empati dan solusi praktis untuk membantu masyarakat melewati masa sulit. Konsep “TNI Manunggal Membangun Desa”, yang menggambarkan bagaimana Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat bekerja sama untuk membangun berbagai area.
Dalam kondisi di mana sumber air bersih sangat penting. Perbaikan yang dilakukan oleh Satgas tidak hanya meningkatkan akses masyarakat Kampung Uskuar, tetapi juga memberikan harapan untuk masa depan. Stevanus, kepala Kampung Uskuar, mengungkapkan rasa terima kasihnya, menunjukkan hubungan yang erat antara Satgas dan komunitas mereka.
Dalam perspektif lebih luas, tindakan ini juga mendorong pemahaman yang lebih baik tentang peran militer dalam masyarakat. Ini mengubah perspektif konvensional tentang militer yang hanya berfokus pada pertahanan. Kepercayaan dan keterlibatan yang lebih besar dari warga dalam proyek pembangunan lokal meningkat sebagai hasil dari kerja sama militer dan masyarakat seperti ini.
Keberhasilan Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menangani bencana air di Kampung Uskuar jadi contoh positif untuk tindakan serupa di daerah terpencil lainnya. Langkah-langkah konkret ini memiliki efek yang akan bertahan lama, memperkuat hubungan antara militer dan masyarakat. Menunjukkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan rakyat.