Sediakan Waktu Bersama Anak untuk Membaca dan Kembangkan Minat Baca Mereka
Dr. dr. Hesti Lestari Sp.A(K), anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menekankan betapa pentingnya orang tua membantu anak-anak belajar membaca dan menumbuhkan minat baca mereka. Hesti mengatakan dalam diskusi online pada hari Kamis bahwa keluarga memainkan peran penting dalam mengajarkan anak membaca karena anak menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah.
Hesti mengatakan bahwa menunjukkan kebiasaan membaca di lingkungan keluarga akan membangkitkan minat anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan membaca. Membiasakan anak untuk membaca bersama orang lain juga dianggap sebagai cara yang baik untuk memperkuat ikatan emosional, yang memiliki dampak positif pada perkembangan sosial emosional anak.
Tingkat literasi anak Indonesia masih rendah, dengan hanya satu dari seribu anak yang membaca secara aktif, menurut data UNICEF. Membaca dianggap sebagai aktivitas kognitif yang melibatkan pengumpulan dan penilaian informasi, pengembangan keterampilan analisis dan evaluasi, dan pengaruh besar pada kehidupan sosial.
Hesti juga menyebutkan beberapa faktor yang memengaruhi minat baca anak, seperti penggunaan teknologi gawai yang tidak bijak sesuai dengan perkembangan usia anak dan jumlah anak buta huruf yang sangat tinggi di Indonesia. Selain itu, ketidakmerataan infrastruktur seperti perpustakaan yang tersebar di seluruh wilayah juga menghambat minat baca anak.
Hesti, seorang dokter yang saat ini menyelesaikan program doktoralnya di Universitas Hasanuddin Makassar, menekankan pentingnya memulai pembelajaran membaca sedini mungkin. Untuk menarik perhatian anak, dia menyarankan agar orang tua membacakan cerita atau dongeng dengan intonasi yang menyenangkan dan gerakan tangan.
Hesti menyarankan berbagai jenis buku yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak, dimulai dari buku cerita dengan gambar kontras pada usia 0-3 bulan hingga buku cerita moral pada usia 2-5 tahun. Dia menegaskan bahwa tidak ada waktu yang terlalu dini bagi anak untuk mulai membaca. Kegiatan membaca sejak usia dini dapat meningkatkan IQ anak sebanyak 6 poin.
Anak-anak dapat meningkatkan pengetahuan literasi, daya konsentrasi, dan imajinasi mereka dengan membaca. Orang tua juga dapat memberikan contoh perkembangan sosial emosional yang penting bagi anak-anak melalui proses membaca. Akibatnya, membaca tidak hanya bermanfaat untuk perkembangan anak-anak tetapi juga menyenangkan.