Seni Tari Budaya sebagai Pendorong Ekonomi Masyarakat
Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji, menyatakan bahwa seni budaya seperti tari dapat membangkitkan perekonomian masyarakat karena termasuk dalam ekonomi kreatif.
“Seni budaya seperti tari merupakan bagian dari pengembangan ekonomi kreatif. Ini bisa mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat,” kata Nuroji di Depok, Senin.
Nuroji menjelaskan bahwa seni budaya tari dapat menjadi industri yang berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat, karena banyak aspek dalam ekonomi kreatif yang bisa digarap, termasuk tari.
“Seni budaya tari adalah usaha kreatif yang bisa dikembangkan dengan membuka sanggar tari, pembuatan kostum tari, mengajar tari, dan lainnya. Ini semua adalah bagian dari kegiatan ekonomi,” ungkap Nuroji.
Nuroji mencontohkan di Kota Depok terdapat sanggar tari Ayodya Pala yang telah menjadi industri, memiliki banyak murid, guru, dan berbagai jenis kostum untuk digunakan.
“Di Depok, Ayodya Pala sudah menjadi industri dengan prestasi di tingkat provinsi, nasional, dan internasional,” tuturnya.
Oleh karena itu, Nuroji yang duduk di DPR RI Komisi X yang membidangi seni budaya dan pendidikan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Komisi X DPR RI, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Direktorat Event Nasional dan Internasional, akan melaksanakan kegiatan BISA Fest.
“Minggu lalu saya mengadakan kegiatan diskusi BISA Fest. Kami membahas tentang penyuluhan empat unsur daya tarik wisata dan seni sebagai atraksi keindahan,” ujarnya.
Kesimpulan
Tari ini memiliki potensi besar untuk membangkitkan perekonomian masyarakat melalui sektor ekonomi kreatif. Dengan membuka peluang bisnis seperti sanggar tari, pembuatan kostum, dan pengajaran tari, seni tari dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi masyarakat. Ini membuktikan bahwa pengembangan seni budaya tidak hanya memberikan nilai estetika, tetapi juga memberikan kontribusi nyata pada kesejahteraan ekonomi. Dengan demikian, penting bagi pemerintah dan stakeholders terkait untuk mendukung dan mempromosikan pengembangan seni budaya sebagai salah satu upaya dalam menggerakkan roda ekonomi lokal.