Setelah Mengenal Seblak, Presiden Jokowi Bingung dengan Makanan Cireng
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, terlihat kaget dan bingung saat mendengar tentang makanan boci dan cireng dari salah satu nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang merupakan binaan Permodalan Nasional Madani (PNM).
Pada pertemuan sebelumnya dengan nasabah PNM di Bekasi, Presiden Jokowi sempat merasa bingung dengan masakan khas Jawa Barat, yaitu seblak. “Saya kemarin baru tahu seblak itu apa. Sudah, di Bekasi sudah dikasih tahu, ‘Pak seblak tuh ini…ini…ini. Oh iya tau. Hanya seblak saja (yang dijual)?” tanya Presiden Jokowi kepada salah satu nasabah PNM Mekaar di Tangerang Selatan, Senin.
Dalam sesi tanya jawab tersebut, seorang nasabah bernama Ibu Alin menjawab bahwa ia tidak hanya menjual seblak, tetapi juga boci atau bakso aci dan cireng (aci digoreng). “Seblak sama boci. Boci cireng,” ungkap Alin.
Mendengar hal itu, Presiden Jokowi kembali merasa bingung dan menanyakan apa itu makanan boci dan cireng. “Boci? Boci itu apa? Cireng itu apa itu?” tanya Jokowi.
Alin menjelaskan bahwa makanan ini dibuat dari sagu yang diadonkan dengan air dan bumbu-bumbu, kemudian direbus dengan air. Ada juga jenis cireng aci yang digoreng kemudian dicampur dengan kuah.
Presiden Jokowi kemudian menanyakan omzet penjualan Alin per hari. Dalam sehari, Alin yang sudah berjualan selama empat tahun tersebut bisa mengumpulkan omzet hingga Rp650 ribu.
Presiden Jokowi menilai bahwa omzet yang didapat Alin termasuk tinggi. Apalagi, Alin juga berjualan daring dan luring, meskipun penjualan dari sistem daring hanya menyumbang 25 persen dari total penjualan.
Sebelum menghadiahkan satu unit sepeda untuk Alin, Presiden juga meminta Alin untuk membagikan tips berjualan agar dagangannya laku.