Setelah Resmi Terpilih, Prabowo Mengucapkan Terima Kasih kepada Pak Jokowi
Bandung, Penjuru – Calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengucapkan rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi atas dukungan yang diberikan kepadanya untuk memimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang besar kepada Presiden Joko Widodo. Beliau telah merangkul dan bahkan memberikan dukungan besar kepada saya, sehingga hari ini saya mendapat mandat dari rakyat,” ujar Prabowo dalam pidato kemenangannya di depan rumahnya di kawasan Kartanegara, Jakarta Selatan, pada Rabu malam.
Prabowo menganggap Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, sebagai seorang negarawan yang patut dicontoh. Salah satu hal yang patut dicontoh menurut Prabowo adalah rekonsiliasi partai yang dilakukan oleh Jokowi selama masa jabatannya sebagai presiden. Prabowo berjanji untuk melanjutkan upaya rekonsiliasi tersebut setelah dirinya menjadi presiden, demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Lebih lanjut, Prabowo memastikan bahwa ia akan menjadi presiden bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk bagi mereka yang tidak memilihnya dalam pemilu. “Kita harus bersatu, kita harus rukun, kita harus bekerja sama untuk membawa Indonesia menuju kemakmuran,” tegas Prabowo.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Penetapan tersebut diumumkan melalui Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Hasil Pemilihan Umum.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, mengungkapkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraih 96.214.691 suara, sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md meraih 27.040.878 suara. Total surat suara sah mencapai 164.227.475 suara.
Sebelum penetapan tersebut, KPU RI telah melakukan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional dari 128 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Berdasarkan rekapitulasi nasional, pasangan Prabowo-Gibran unggul di 36 provinsi, sedangkan pasangan Anies-Muhaimin hanya meraih perolehan suara terbanyak di dua provinsi. Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud tidak memenangi satu pun provinsi.
Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (nomor urut 3).
Menurut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. Dalam hal terjadi perselisihan penetapan hasil pemilu, pasangan calon dapat mengajukan keberatan kepada Mahkamah Konstitusi dalam waktu paling lama tiga hari setelah penetapan hasil pemilu oleh KPU.
Pelantikan pasangan calon terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI dijadwalkan pada tanggal 20 Oktober 2024, sedangkan pelantikan anggota DPR RI dan DPD RI terpilih diagendakan pada tanggal 1 Oktober 2024.