“Mahasiswa yang melakukan praktik kerja atau magang memiliki peluang untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.”
Menurut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-K) Cabang Ternate di Provinsi Maluku Utara, siswa dan mahasiswa yang melakukan praktik kerja atau magang juga dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Arief Sabara, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate, pendaftaran siswa dan mahasiswa yang melakukan praktik kerja atau magang sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan didasarkan pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, dan Jaminan Kecelakaan Kerja.
Menurut Arief, siswa dan mahasiswa yang melakukan praktik kerja atau magang memiliki risiko yang sama saat bekerja. Akibatnya, sangat penting bagi program BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi mereka. Siswa dan mahasiswa dapat memperoleh perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan selama praktik kerja atau magang dengan membayar iuran mulai dari Rp 16.800.
Tidak menutup kemungkinan mengalami risiko yang tidak diinginkan selama praktik kerja atau magang. Baik itu kecelakaan dalam perjalanan maupun kecelakaan kerja di tempat praktek. Arief menyatakan bahwa dia berharap tidak ada yang mengalami musibah.
Selain itu, Arief menyatakan bahwa pada bulan Agustus sebelumnya, siswa praktik kerja telah didaftarkan di SMK Negeri 2 Ternate. Diharapkan bahwa lembaga pendidikan lainnya akan menerima siswa dan mahasiswa yang menjalani praktik kerja ke dalam Program BPJS Ketenagakerjaan, karena ini merupakan langkah positif yang diapresiasi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Djunaidi, kepala SMK Negeri 2 Ternate, mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir, mereka telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya adalah untuk memberi siswa jaminan ketika mereka bekerja di industri.
Alhamdulillah, pada tahun 2023, sebanyak 382 siswa praktik kerja kami telah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Djunaidi menyatakan, “Kami berharap siswa-siswa ini dapat merasa nyaman selama praktik kerja, dan semuanya berjalan dengan baik dan lancar.”
Selain itu, Djunaidi mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan karena telah memberikan kontribusi positif kepada lingkungan pendidikan, khususnya di SMK Negeri 2 Ternate. Ia berharap program serupa dapat diterapkan oleh lembaga pendidikan lainnya, termasuk perguruan tinggi.