“Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), Ananta Wiyogo, Berharap Program FLPP Membantu Milenial Memiliki Rumah
Ananta Wiyogo, Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), menyampaikan harapannya bahwa Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akan membantu milenial yang kesulitan memiliki rumah.
Wiyogo mengungkapkan harapannya dalam acara Program FLPP Kota Bengkulu dan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Kota (RLTH) Lubuklinggau di Perumahan Surabaya Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa berkat program FLPP, masyarakat bisa memiliki rumah dengan angsuran sekitar Rp100 juta per bulan. Hal ini, menurutnya, akan membantu menjawab kekhawatiran milenial yang merasa kesulitan memiliki rumah, terutama dengan mempertimbangkan prasyarat baru dan rasio angsuran terhadap pendapatan yang tidak melebihi 30 persen.
Program FLPP memungkinkan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki rumah dengan bunga yang lebih ringan, yaitu 5 persen tetap selama tenor KPR.
SMF ikut serta dalam penyaluran 25 persen program KPR-FLPP dengan dana dari APBN Kementerian Keuangan dan PMN, sementara 75 persen lainnya berasal dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).
Sejak tahun 2018 hingga Juni 2023, SMF telah menyumbangkan sejumlah Rp17,25 triliun untuk program FLPP. Dana tersebut terdiri dari PMN sebesar Rp7,8 triliun dan Rp9,45 triliun melalui leverage dari surat utang untuk meningkatkan jumlah KPR yang disalurkan kepada MBR.
Wiyogo menggarisbawahi bahwa Program FLPP adalah implementasi konkret dari komitmen pemerintah untuk memastikan kepemilikan rumah yang terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia, sesuai dengan UUD.
Selain itu, PT SMF juga menggunakan pendanaan kreatif, seperti sekuritisasi aset KPR, untuk menyediakan sumber pendanaan jangka menengah dan panjang bagi pembiayaan perumahan. Pada paruh pertama tahun 2023, SMF telah menyediakan pembiayaan sebesar Rp4,6 triliun untuk sektor perumahan, yang mencatat kenaikan sebesar 5,38 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, SMF telah mengalirkan dana dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan sebesar Rp94,63 triliun sejak tahun 2017 hingga Juni 2023. Dana ini terdiri dari penyaluran pembiayaan dan pembelian KPR sebesar Rp81,02 triliun. Sekuritisasi KPR mencapai Rp13,61 triliun, dan dana tersebut telah digunakan untuk mendukung 1,87 juta debitur.”