spot_img

Sri Mulyani Indrawati : Kinerja Rupiah Mengungguli Baht dan Peso

Date:

Sri Mulyani Indrawati : Kinerja Rupiah Mengungguli Baht dan Peso

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa nilai tukar rupiah menunjukkan kinerja yang lebih baik pada akhir Desember 2023, mengalahkan kinerja baht Thailand dan peso Filipina.

Pada konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa nilai tukar rupiah pada akhir Desember 2023 menguat sebanyak 1,11 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya. Keberhasilan ini melebihi penguatan baht Thailand sebesar 0,76 persen dan peso Filipina sebesar 0,62 persen yoy.

Menurut Menteri Keuangan, penguatan ini didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia (BI) dan kembalinya aliran portofolio asing, sejalan dengan tetap menariknya imbal hasil aset keuangan domestik dan optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia.

Sri Mulyani optimis bahwa nilai tukar rupiah akan tetap stabil dan cenderung menguat ke depannya. Hal ini disebabkan oleh perbaikan ketidakpastian global yang mulai terlihat, serta penurunan imbal hasil obligasi negara maju yang sejalan dengan penurunan tekanan penguatan dolar AS.

Menteri Keuangan menekankan bahwa perkembangan positif nilai tukar rupiah ke depan akan didukung oleh kebijakan stabilisasi BI, serta penguatan strategi operasi moneter pro-market BI untuk menarik aliran masuk portofolio asing dan memperdalam pasar uang.

Gubernur BI Perry Warjiyo, dalam kesempatan yang sama, menyatakan bahwa BI terus memperkuat stabilisasi nilai rupiah untuk mengendalikan inflasi impor dan mengurangi dampak dari ketidakpastian di pasar keuangan global. Langkah-langkah yang diambil BI antara lain adalah intervensi di pasar valas dengan fokus pada transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

Selain itu, strategi operasi moneter yang pro-market diperkuat untuk meningkatkan efektivitas kebijakan moneter, termasuk optimalisasi Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI). BI juga memperkuat koordinasi dengan pemerintah, perbankan, dan dunia usaha guna mendukung implementasi instrumen penempatan valas Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) sesuai dengan PP Nomor 36 Tahun 2023.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...