Jakarta – Menjelang peluncuran mobil Formula 1 baru mereka, McLaren telah mengumumkan perubahan tak terduga pada konvensi penamaan mereka.
Tim balap mengumumkan mobil baru untuk musim 2023 akan dinamai MCL60, dan akan diluncurkan pada 13 Februari.
Dikutip dari laman resmi, Kamis, McLaren telah menggunakan “MCL” sebagai sistem mereka untuk menamai mobil sejak tahun 2017. Perusahaan dan tim berusaha menghindari konvensi “MP4” sebelumnya yang dimulai pada 1981.
Tahun 2017 MCL32 diluncurkan, lalu pada 2018 diberi nama MCL33, dan seterusnya hingga tahun lalu dengan MCL36.
Namun, mobil McLaren Formula 1 2023 kali ini melompat jauh di angka 60. Angka ini dipilih untuk menandai 60 tahun sejak Bruce McLaren mendirikan tim balap mereka.
Sejak itu, McLaren telah memenangkan delapan kejuaraan konstruktor dan 12 gelar pebalap.
Nama baru tersebut juga akan diikuti oleh susunan pembalap baru, dengan rookie Oscar Piastri bergabung dengan Lando Norris di dalam skuad, menyusul kepergian Daniel Ricciardo pada akhir tahun lalu.
Bapanas Mencatat Input Produksi sebagai Faktor Kunci dalam Peningkatan Produktivitas Pertanian
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menekankan bahwa input produksi merupakan faktor strategis yang mendukung peningkatan...
KPAI Mendorong Pengawasan Sekolah dalam Pencegahan Perundungan Anak
KPAI menegaskan kepentingan sistem pencegahan dan pengawasan yang efektif di satuan pendidikan untuk mendeteksi dini kelompok anak...
Peningkatan Patroli Siber untuk Menangani Hoaks Pasca Pemungutan Suara
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah meningkatkan kegiatan patroli siber untuk menghadapi penyebaran informasi palsu atau...
Komisi VII Memperjuangkan Kenaikan Anggaran BRIN
Menurut Ribka Tjiptaning Proletariyati, anggota Komisi VII DPR RI, sangat penting bahwa Komisi VII mendukung peningkatan anggaran untuk Badan...
Konflik Israel-Palestina Memicu Peningkatan Kebencian Anti-Muslim di Eropa
Koordinator Komisi Uni Eropa untuk mencegah kebencian Anti-Muslim, Marion Lalisse, mengatakan bahwa Islamofobia dan antisemitisme meningkat di...