Hujan Lebat Mengrusak Ribuan Hektar Tanaman Tembakau di Kabupaten Lombok Timur
Menurut Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), hujan lebat pekan lalu menyebabkan ribuan hektar tanaman tembakau petani rusak atau layu.
Di Selong, pada hari Selasa, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur, Sahri, menyatakan bahwa luas lahan tanaman tembakau yang terdampak atau layu akibat hujan mencapai 4.243,23 hektar.
Dengan kata lain, maksud &, maksud & maksud & Tidak adanya aliran drainase yang baik menyebabkan tanaman tembakau layu, selain rusak oleh hujan.
Meskipun ribuan hektar tanaman tembakau yang layu tersebut masih dapat diselamatkan dengan memperbaiki jaringan irigasi.
Tujuan satu satu cara paraphrase adalahnn satu cara paraphrase .
Sejauh ini, informasi yang diterima menunjukkan bahwa tanaman tembakau yang terdampak berada di lima wilayah: Jerowaru, Keruak, Sakra Barat, Sakra, dan Sakra Timur.
“Dari laporan sementara, terdapat lima kecamatan yang terdampak saat ini,” tambahnya
Dengan kondisi rusaknya tanaman tembakau tersebut, pihak Dinas Pertanian telah meminta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk turun langsung memantau kondisi tanaman tembakau petani.
“Kami masih dalam proses pendataan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Lombok Timur, Mirza Sophian, menjelaskan bahwa perubahan cuaca yang tidak menentu pada musim kemarau bukanlah kejadian yang pertama kali dialami oleh petani tembakau, hal serupa juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Dengan pengalaman tersebut, petani seharusnya sudah terbiasa dan dapat mengatasi situasi tersebut.
“Jika hujan tidak turun lagi, tanaman yang rata-rata berusia dua bulan masih bisa diselamatkan. Namun, tentunya hal tersebut akan membutuhkan biaya tambahan,” katanya.
Sophian juga mengatakan bahwa dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dalam beberapa tahun terakhir, pihaknya telah melakukan sosialisasi mengenai cara mengurangi dampak dari kondisi tersebut. Salah satunya adalah pembuatan saluran drainase atau pembuangan air yang baik di ladang.
Hal ini dapat dilihat dari tanaman tembakau yang masih terlihat baik, yang umumnya memiliki drainase yang baik pula.
“Namun, yang mengalami layu, hampir semuanya memiliki permukaan yang sama. Sehingga air tergenang dalam waktu yang lama. Hal ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi para petani,” tambahnya.