spot_img

Tantangan Sosiologis yang Dihadapi oleh Gen Z

Date:

Tantangan Sosiologis yang Dihadapi oleh Gen Z

Secara definisi, Gen Z didefinisikan sebagai individu yang lahir antara tahun 1997 sampai 2012. Generasi Z mengikuti generasi Milenial dan mendahului Generasi Alpha. Ada klasifikasi yang membagi Generasi Z menjadi mereka yang lahir pada pertengahan hingga akhir 1990-an sebagai tahun kelahiran awal dan awal 2010-an sebagai tahun kelahiran akhir. Namun, di Indonesia, klasifikasi tahun kelahiran untuk Generasi Z didasarkan pada data resmi dari Badan Pusat Statistik dan berkisar dari tahun yang sudah disebutkan. Generasi Z terdiri dari individu yang merupakan anak-anak dari Generasi X atau Baby Boomers yang lebih muda.

Pada usia antara 10-15 tahun, Generasi Z mengalami berbagai disrupsi sosial, ekonomi, politik, dan kesehatan, yang memberikan pengaruh terhadap kehidupan mereka saat ini dan masa mendatang. Beberapa hal yang sangat signifikan memberikan pengaruh kepada Generasi Z antara lain:

  1. Kehadiran Teknologi dan Media Sosial : Generasi Z lahir di era booming media sosial yang mengubah perilaku dan kehidupan sosial mereka. Media sosial tidak hanya memberikan perspektif baru kepada mereka, tetapi juga memengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk cara mereka membangun hubungan sosial dan budaya.
  2. Pola dan Sistem Pendidikan : Generasi Z memiliki akses terhadap berbagai institusi dan sistem pendidikan yang berbeda-beda. Mereka disuguhi dengan sistem pendidikan yang lebih interaktif dan beragam, serta memiliki keunggulan literasi digital yang jauh melampaui generasi sebelumnya.
  3. Krisis Iklim : Generasi Z menghadapi realitas akan krisis iklim yang semakin memburuk. Mereka hidup di dunia yang lebih terdampak oleh perubahan iklim karena pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan.
  4. Persoalan Stabilitas Ekonomi : Generasi Z menghadapi model ekonomi yang dinamis dan tidak stabil, terutama dengan berbagai disrupsi teknologi yang mengubah landscape ekonomi global. Mereka harus lebih kompetitif dan mampu beradaptasi dengan perubahan ekonomi tersebut.
  5. Tata Nilai Baru : Komunikasi yang intensif di berbagai platform telah menumbuhkan tata nilai baru pada Generasi Z. Perubahan nilai ini memengaruhi pandangan mereka terhadap hubungan sosial dan budaya, bahkan mempengaruhi tingkatan masyarakat secara keseluruhan.

Bagaimana menghadapi tantangan ini? Tanggung jawab ini ada pada institusi yang lebih besar, yaitu negara. Negara harus menyambut Generasi Z dengan memberikan panduan dan arahan agar mereka dapat menghadapi tantangan-tantangan ini dengan bijaksana. Jika tidak, ada potensi bahwa Generasi Z tidak hanya akan merugikan diri mereka sendiri, tetapi juga mereduksi stabilitas negara secara keseluruhan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...