PT Telkom Indonesia (Persero) melalui Leap-Telkom Digital (Leap) terus mengembangkan produk digital Omni Communication Assistant (OCA) sebagai upaya menjawab kebutuhan digitalisasi perusahaan dengan layanan omnichannel.
Menurut Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid, penggunaan layanan omnichannel terus meningkat, khususnya di sektor enterprise. Platform OCA saat ini memiliki lebih dari 16 ribu pengguna aktif dan 190 akun WhatsApp yang terverifikasi, dengan lebih dari 130 juta lalu lintas WhatsApp. Hingga Juli 2023, telah terkirim lebih dari 8,5 juta pesan melalui OCA, dengan pertumbuhan lebih dari 12 persen per tahun.
OCA dilengkapi dengan teknologi Communications Platform as a Service (CPaaS) berbasis cloud untuk integrasi layanan komunikasi omnichannel melalui API, seperti WhatsApp Business API. Ini memungkinkan pengguna OCA mengelola biaya sesuai kebutuhan bisnis mereka, berdasarkan empat kategori pesan: Authentication, Marketing, Utility, dan Service.
Salah satu pengguna OCA yang mengalami manfaat adalah Bank Syariah Indonesia Maslahat (BSI Maslahat). Dengan OCA, mereka dapat mengirim pesan secara efisien kepada sepuluh ribu kontak dengan satu kali klik, menggantikan proses manual yang memakan waktu lima hari.
Melalui OCA, Telkom berusaha mempercepat pemanfaatan teknologi digital di perusahaan di Indonesia untuk menciptakan komunikasi perusahaan yang lebih terpusat, real-time, efektif, dan efisien, sehingga mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia.
 melalui Leap-Telkom Digital (Leap) terus mengembangkan produk digital Omni Communication Assistant (OCA) sebagai upaya menjawab kebutuhan digitalisasi perusahaan dengan layanan omnichannel.){kind=link}