Tempat Suci di Mekkah-Madinah yang Bisa Dijelajahi oleh Jemaah Haji dan Umrah
Ada banyak tempat suci peninggalan Islam di Tanah Suci yang bisa dijelajahi saat menjalankan ibadah haji dan umrah. Muslim yang mampu secara fisik dan ekonomi dapat mengunjungi tempat-tempat di Arab Saudi ini untuk memperdalam pemahaman tentang Islam. Situs-situs bersejarah dan museum arkeologi di Mekkah dan Madinah menawarkan pengalaman edukasi yang mendalam bagi jutaan jemaah dari seluruh dunia. Dengan sejarah ribuan tahun, situs-situs di dua kota suci ini merupakan perwujudan asal-usul budaya Islam, yang tak kalah menarik dikunjungi setelah beribadah. Jadi, apa saja tempat suci yang bisa dikunjungi di Mekkah-Madinah saat haji dan umrah?
Mekkah
- Hira Cultural District
Terletak di Jabal an-Nur, sebuah gunung dekat Kota Mekkah, jemaah haji dan umrah dapat mengunjungi Hira Cultural District yang menyimpan perpaduan khas antara budaya dan sejarah. Dilansir dari Arab News, kawasan seluas 67.000 meter persegi ini menawarkan perjalanan mendalam melintasi waktu bagi jemaah.
- Situs Hudaibiyah
Dekat Masjidil Haram, terdapat situs bersejarah bernama Hudaibiyah, tempat Nabi Muhammad menandatangani perjanjian penting Hudaibiyah pada 628 Masehi antara kaum Muslimin dan Quraisy, yang berupaya mendamaikan konflik panjang antara kedua pihak.
- Jabal Abu Qubais
Jabal Abu Qubais adalah sebuah gunung yang mengingatkan akan kebesaran campur tangan Tuhan terhadap Mekkah. Menurut laman Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), gunung ini menjadi tempat penemuan kembali Hajar Aswad oleh Nabi Ibrahim atas pertolongan Malaikat Jibril setelah diselamatkan dari topan dan banjir pada zaman Nabi Nuh.
- Terusan Zubaida
Pada 809 Masehi, saat terjadi kelangkaan air di Mekkah, istri Khalifah Abbasiyah Harun Rasyid, Ratu Zubaida, memerintahkan pembangunan Terusan Zubaida. Kanal ini telah memasok air bagi jemaah haji dan umrah selama lebih dari seribu tahun.
- Museum Assalaamualaika Ayyuhan Nabi
Museum ini menampilkan kehidupan Nabi Muhammad melalui tampilan dan artefak inovatif, memberikan gambaran tentang tempat tinggal, pakaian, serta kehidupan leluhur, istri, anak, dan keturunannya. Lebih dari 150 cendekiawan memastikan keaslian museum baik secara keagamaan maupun arkeologi.
- Gua Tsur
Gua Thawr atau Gua Tsur adalah lokasi penting di mana Nabi Muhammad dan Abu Bakar bersembunyi dari kejaran kaum Quraisy. Gua ini terletak di ujung Mekkah dan merupakan saksi penting pencarian perlindungan dan bimbingan ilahi.
- Perpustakaan Makkah Al-Mukarramah
Tempat ini dulunya adalah rumah kelahiran Nabi Muhammad yang kini berfungsi sebagai perpustakaan dengan koleksi lebih dari 350.000 buku dan manuskrip langka.
Madinah
- Masjid Al-Qiblatain
Madinah sebagai kota tersuci kedua dalam Islam memiliki masjid-masjid bersejarah, salah satunya Masjid Al-Qiblatain. Masjid ini terkenal karena peristiwa perpindahan kiblat umat Islam dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram.
- Deretan Masjid Bersejarah
Masjid Abu Bakar dan Masjid Al-Ahzab menandai lokasi-lokasi penting dalam sejarah Islam. Masjid Al-Ghamamah juga merupakan tempat penting untuk mencari berkah saat berziarah di Madinah.
- Taman Hazrat Salman Farsi
Taman ini adalah situs bersejarah tempat Nabi Muhammad menanam 300 pohon kurma untuk membebaskan sahabat Salman Farsi dari perbudakan. Terletak di dekat Masjid Quba, taman ini masih rimbun dengan pohon kurma.
- Museum Al-Madinah
Museum ini menyoroti sejarah Islam dan kehidupan Nabi Muhammad melalui artefak langka dan model landmark kota. Museum dan Taman As-Safiyyah juga menawarkan pengalaman budaya unik dengan fokus pada pengayaan dan kesenangan pendidikan.
- Museum Kereta Api Hijaz
Museum ini adalah stasiun kereta api pertama di Madinah, menampilkan lokomotif antik, foto-foto sejarah, dan dokumen yang merinci sejarah perkeretaapian di kawasan Madinah. Mengunjungi museum ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah Islam serta apresiasi terhadap warisan budaya Islam di Arab Saudi.