Thiago Alcantara Kembali ke Barcelona sebagai Staf Kepelatihan
Thiago Alcantara, mantan gelandang kelas dunia, kembali ke Barcelona setelah memutuskan untuk gantung sepatu. Namun, kembalinya Thiago ke Camp Nou bukan sebagai pemain, melainkan sebagai anggota staf kepelatihan di bawah arahan Hansi Flick, pelatih terkenal yang juga pernah bekerja sama dengannya di Bayern Munich.
Keputusan Pensiun di Usia 33 Tahun
Thiago baru saja memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola profesional pada usia 33 tahun. Sebelum memutuskan untuk mengakhiri kariernya, pemain berkewarganegaraan Spanyol ini bermain untuk Liverpool. Cedera yang sering menghantuinya menjadi salah satu alasan utama di balik keputusan pensiun tersebut. Pada musim lalu, Thiago hanya bermain selama lima menit karena lebih banyak menghabiskan waktu di meja perawatan dibandingkan di lapangan.
Langkah Menuju Dunia Kepelatihan
Tidak butuh waktu lama bagi Thiago untuk menentukan langkah selanjutnya setelah pensiun. Ia segera memutuskan untuk beralih ke dunia kepelatihan. Ia kembali ke klub yang telah membesarkan namanya, Barcelona, untuk menimba ilmu dan pengalaman sebagai pelatih. Ia akan bergabung sebagai anggota staf kepelatihan di bawah bimbingan Hansi Flick.
Peran di Barcelona
Meski belum menjadi bagian dari staf pelatih tetap, Thiago akan terlibat aktif dalam kegiatan pra-musim Barcelona. Pria keturunan Brasil ini akan duduk di bangku cadangan selama pra-musim dan ikut serta dalam tur Barcelona ke Amerika Serikat. Dalam tur tersebut, Barcelona akan menjalani sejumlah pertandingan uji coba untuk mempersiapkan diri menghadapi musim baru.
“Setelah baru-baru ini mengakhiri karier bermainnya pada usia 33 tahun, Thiago Alcantara akan menghabiskan beberapa minggu mendatang sebagai bagian dari staf Hansi Flick untuk belajar kepelatihan. Mantan pemain tersebut diperkirakan akan tetap bersama skuad tim utama sepak bola putra sepanjang musim panas. Oleh karena itu, ia akan mengikuti tur AS,” bunyi pernyataan resmi dari Barcelona.
Kembali ke Akar di La Masia
Thiago merupakan produk asli akademi terkenal Barcelona, La Masia. Ia memulai karier profesionalnya di tim utama Barcelona pada tahun 2009 dan bermain di sana hingga 2013 sebelum pindah ke Bayern Munich. Di Bayern, Ia mengalami masa-masa gemilang di bawah arahan Hansi Flick, yang kemudian membangun hubungan dekat antara keduanya. Kedekatan inilah yang memudahkan transisi Thiago ke staf pelatih Barcelona.
Harapan Untuk Masa Depan
Dengan pengalamannya yang kaya sebagai pemain kelas dunia dan sekarang sebagai pelatih, banyak yang berharap Thiago bisa memberikan kontribusi besar bagi Barcelona. Sebagai mantan pemain dengan visi dan teknik luar biasa, kehadirannya di staf pelatih diharapkan dapat membantu mengembangkan bakat-bakat muda di klub tersebut.
Kembalinya ke Barcelona disambut dengan antusiasme oleh para penggemar dan seluruh elemen klub. Ini bukan hanya tentang nostalgia atau romansa kembali ke rumah lama, tetapi juga tentang masa depan yang lebih cerah bagi Barcelona di bawah bimbingan dan pengaruh para mantan pemain hebat seperti Thiago Alcantara.