Tim Gabungan SAR Sukses Mengevakuasi 151 Penumpang yang Mengalami Kandas di KM Sakura Express
Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan 151 penumpang KM Sakura Express yang tenggelam di perairan Pangkalbalam di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, pada Kamis (14/7) petang.
Menurut keterangan yang diterima di Pangkalpinang pada Jumat dini hari, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, I Made Oka Astawa, penumpang diangkut dari KM Sakura Express ke KN SAR Karna.
Pada Jumat dini hari pukul 00.10 WIB, 151 penumpang, terdiri dari 116 dewasa, tujuh anak-anak, dan 28 awak kapal, berhasil dievakuasi dan sandar di dermaga penumpang Pelindo Pangkal Balam.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Basarnas Bangka Belitung, Polairud Polda Kepulauan Babel, KSOP Pangkal Balam, KPLP Tanjung Priok, KKP Pangkalpinang, Agen PT BMNL, dan Pelindo Pangkalpinang berhasil mengevakuasi korban KM Sakura Express yang jatuh.
Sebelumnya, pada Kamis (13/7) pukul 20.03 WIB, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima laporan bahwa salah satu kapal roro mengalami kandas dan mati mesin, berpapasan dengan kapal lain yang menghalangi jalur KM Sakura Express. Akibatnya, Nakhoda KM Sakura Express memutuskan untuk berbelok ke arah kanan, menyebabkan kapal kandas.
Nakhoda KM Sakura Express yang berangkat dari Tanjung Priuk, Jakarta, ke Pangkalbalam, dihubungi oleh BMNL, yang kemudian menghubungi Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan evakuasi.
Setelah menerima informasi tersebut, Tim SAR Gabungan melakukan briefing di KN SAR Karna pada tanggal 13 Juli 2023 pukul 20.50 WIB, dan kemudian bergegas menuju Last Known Position (LKP) untuk melakukan evakuasi.
Pada pukul 22.10 WIB, KN SAR Karna sandar di LKP, dan tender kapal ke kapal dilakukan untuk memulai evakuasi korban. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 151 penumpang dalam keadaan selamat hingga pukul 22.50 WIB. Untuk sementara, dua puluh lima awak kapal tetap berada di atas kapal untuk menunggu pasang tertinggi dan berusaha menggerakkan kapal.
Setelah itu, pada pukul 00.10 WIB, seluruh penumpang di evakuasi setelah KN SAR Karna sandar di dermaga penumpang Pelindo Pangkal Balam. Ambulans KKP membawa dua anak ke RS Bakti Timah karena mereka mabuk laut.
Menurut rilis Basarnas, operasi SAR harus dihentikan setelah evakuasi seluruh penumpang berhasil.