Tim Sertifikasi Halal Melakukan Monitoring Langsung di Tempat Usaha UMKM
Tim sertifikasi halal Kementerian Agama terus bekerja untuk meningkatkan kepatuhan dan pemahaman UMKM tentang standar kehalalan produk. Untuk memberikan pendampingan yang komprehensif, monitoring langsung terlakukan di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara, terutama pada usaha Sarah Bakery.
Tim sertifikasi halal tidak hanya memberikan sertifikasi tetapi juga mengajarkan standar kebersihan tempat usaha untuk meningkatkan kualitas dan kebersihan produk yang dijual. Pendampingan ini juga berfokus pada pemahaman mendalam tentang bahan-bahan yang aman untuk diolah menjadi makanan.
Pemilik Sarah Bakery sangat menyadari pentingnya sertifikasi halal untuk memasarkan produknya. Mereka proaktif dengan mendaftar online dan menerima bimbingan langsung.
Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kotamobagu, Abdul Gapur Makalalag. Mengatakan bahwa pendampingan melibatkan penyuluh agama Islam dan pelaksana lapangan untuk memastikan bahwa pelaku UMKM memahami undang-undang. Termasuk UU Nomor 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal.
Kunjungan ke lapangan juga berharap dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan bisnis. Ini dapat memungkinkan mereka bekerja sama lebih erat untuk mencapai tujuan bersama, seperti meningkatkan kepatuhan terhadap undang-undang halal dan memajukan usaha kecil dan menengah (UMKM) di tingkat lokal.
Berharap bahwa edukasi dan pemahaman yang beri oleh tim sertifikasi halal akan memiliki efek domino, di mana usaha kecil dan menengah (UMKM) yang memperoleh pemahaman dapat menjadi agen perubahan bagi perusahaan lain di industri yang sama.
Harapan kedepannya produk UMKM yang halal dan berkualitas tinggi akan semakin terhargai di pasar lokal maupun internasional dengan adanya upaya kolaboratif antara pemerintah dan pelaku usaha. Langkah-langkah konkrit ini merupakan upaya positif untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM yang berkelanjutan dan berdaya saing.
