Data Gizi dan Kesehatan Kabupaten Jayapura, Papua Dikumpulkan oleh Tim Survei Kesehatan Indonesia pada tahun 2023.
Sentani, Selasa – Di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Tim Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 sedang melakukan pendataan untuk menilai status kesehatan dan gizi masyarakat.
Menurut Khairul Lie, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Tim SKI telah bekerja selama sepuluh hari untuk mengumpulkan data tentang kondisi kesehatan dan status gizi masyarakat.
Selasa, dia menyatakan bahwa tujuan tim SKI lainnya adalah untuk menilai status gizi masyarakat. Program ini akan digabungkan dengan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), yang dilakukan setahun sekali.
Khairul mengatakan bahwa tim SKI telah melakukan pendataan di sepuluh blok sensus di Kabupaten Jayapura. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) akan dievaluasi dengan data yang dikumpulkan.
Hasil dari Tim SKI dan SSGI akan digunakan untuk mengukur keberhasilan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting. Mereka juga akan digunakan untuk merencanakan tindakan tambahan yang akan membantu mempercepat penurunan angka stunting.
Khairul mengatakan, “Kami berharap angka stunting di Kabupaten Jayapura dapat turun tiga poin menjadi 17%. Jika turun tiga poin lagi pada survei berikutnya pada tahun 2024, maka Kabupaten Jayapura akan mendekati target nasional sebesar 14%.”
Hasil dari Tim SKI dan SSGI akan digunakan oleh Dinas Kesehatan dalam pembuatan kebijakan dan program kesehatan serta penanggulangan stunting di Kabupaten Jayapura.
Menurut data SSGI, angka stunting anak-anak di Kabupaten Jayapura telah turun dari 29,5% pada tahun 2021 menjadi 20,2% pada tahun 2022.