“Jepang, Filipina, dan Afghanistan bergabung dengan Timnas Bola Voli Putra Indonesia di Grup F Asian Games Hangzhou.”
Pada Asian Games Hangzhou, tim nasional bola voli putra Indonesia tergabung dalam Grup F bersama dengan Jepang, Filipina, dan Afghanistan.
Sebuah pengundian grup di Hangzhou, China, menentukan bahwa Indonesia, dengan suara kedua, akan bersaing dengan Jepang, Filipina, dan Afghanistan di Asian Games Hangzhou, yang akan berlangsung dari 19 hingga 26 September.
Di Asian Games, 19 negara akan berpartisipasi dalam cabang olahraga bola voli putra. Negara-negara ini terbagi menjadi enam grup, dimulai dari Grup A hingga Grup F, dengan empat negara masing-masing di masing-masing grup.
Semua cabang olahraga Asian Games, termasuk bola voli, terlibat dalam pengundian.
Rencananya, seluruh pertandingan bola voli akan dimainkan di Gymnasium Hangzhou di Hangzhou, China.
Sebelum berpartisipasi di Asian Games 2022 pada 19 September mendatang, tim nasional Indonesia akan berpartisipasi dalam beberapa turnamen. Ini termasuk putaran kedua SEA V League 2023, yang dimulai pada 28 Juli, dan AVC Challenge Cup di Teheran, Iran, yang akan berlangsung dari 18 hingga 26 Agustus mendatang.
Loudry Maspaitella, manajer tim bola voli putra Indonesia, tidak tahu secara pasti seberapa kuat Jepang pada Asian Games 2022. Namun, jika Jepang mengirimkan tim terbaik mereka, yang juga bermain di Volleyball Nations League (VNL) dan berada di peringkat ketiga dunia, persaingan di Grup F akan ketat.
Loudry juga percaya bahwa timnas Filipina akan mengirimkan skuad terbaik mereka untuk Asian Games 2022, tetapi dia mengatakan bahwa tim Indonesia tidak tahu tentang kekuatan tim Afghanistan karena mereka akan turun dengan tim putra dan putri.
Menurut laman resmi PBVSI, pembagian cabang olahraga voli untuk Asian Games 2022 adalah sebagai berikut :
Grup A
China
Kyrgyzstan
Kazakhstan
Grup B
Iran
Nepal
Bahrain
Grup C
Korea Selatan
India
Kamboja
Grup D
China Taipei
Pakistan
Mongolia
Grup E
Qatar
Thailand
Hong Kong
Grup F
Jepang
Indonesia
Filipina
Afghanistan