Tips Memotret Makanan dengan Ponsel, Hal-hal yang Perlu Diperhatikan!
Seni memotret makanan, atau yang dikenal dengan istilah “food photography,” telah menjadi semakin populer karena kemampuannya untuk menampilkan makanan secara estetis dan menggugah selera. Marisa Djemat, seorang ahli food photography dan food stylist, memberikan beberapa tips penting bagi para fotografer agar dapat menghasilkan gambar makanan yang menarik dan menggugah selera menggunakan kamera ponsel.
Pertama-tama, pencahayaan menjadi kunci utama dalam memotret makanan. Pencahayaan dapat datang dari berbagai arah, seperti dari belakang objek (back light), samping atas objek (rim light), pencahayaan samping (side light), oval light dari arah bawah kanan, atau pencahayaan langsung dari depan objek (front light). Marisa menjelaskan bahwa cahaya bisa bersumber dari alam (natural) atau buatan (artificial).
Selain itu, penataan atau styling makanan juga sangat penting untuk memastikan bahwa foto terlihat menarik. Hal ini meliputi mempertimbangkan jenis makanan yang difoto, seperti makanan Korea atau Indonesia, dan menentukan bagian mana dari makanan tersebut yang ingin dijadikan fokus foto. Selain itu, perhatikan juga bahan utama dari objek yang menarik perhatian, seperti cabai atau biji kopi pada minuman kopi.
Cara penataan makanan juga memiliki aturannya sendiri agar komposisi di dalam kamera terlihat apik. Sebagai contoh, letakkan objek atau titik fokus di sekitar 3/4 frame kamera, dan tambahkan properti yang sesuai dengan objek yang difoto dengan penataan seperti huruf X (cross). Marisa menyarankan untuk menambah properti dengan ketinggian yang berbeda-beda untuk menciptakan dimensi yang menarik.
Sudut pengambilan gambar juga memainkan peran penting dalam food photography. Salah satu sudut yang umum digunakan adalah pengambilan objek dengan sudut 45 derajat untuk memperlihatkan bagian atas dan depan makanan di piring. Selain itu, sudut pengambilan gambar dapat bervariasi tergantung pada tampilan yang diinginkan, seperti flat layout untuk menampilkan semua makanan di atas meja, atau eye level untuk memotret objek yang sejajar dengan arah pandang mata.
Marisa juga menyarankan untuk menggunakan mode potrait pada kamera ponsel untuk memfokuskan gambar pada objek yang ingin difoto, serta menggunakan fitur tambahan seperti food mode agar makanan terlihat lebih berwarna. Dengan memperhatikan pencahayaan, penataan, sudut pengambilan gambar, dan fitur kamera ponsel yang tersedia, para fotografer dapat menghasilkan gambar makanan yang estetis dan menggugah selera.