spot_img

Tips Menghindari Penipuan Melalui Chat Saat Berbelanja Online Menjelang Lebaran

Date:

Tips Menghindari Penipuan Melalui Chat Saat Berbelanja Online Menjelang Lebaran

Menyongsong Lonjakan Penggunaan Layanan di Masa Lebaran, Risiko Penipuan Chat yang Mengatasnamakan Kurir Menjadi Ancaman

Jakarta – Menyambut musim perayaan Lebaran, tidak hanya risiko keterlambatan pengiriman paket yang menjadi perhatian, namun konsumen juga harus mewaspadai penipuan melalui fitur pesan instan saat berbelanja online.

Dalam siaran pers dari platform belanja daring Blibli di Jakarta, Sabtu, diberitakan bahwa penipuan melalui chat pesan instan yang umumnya dikenal sebagai sniffing, terjadi ketika penipu menyamar sebagai kurir dan mengirimkan pesan singkat yang berisi berkas berformat APK.

Meskipun secara sekilas berkas yang dikirim melalui chat tersebut tampak meyakinkan karena sering kali menampilkan logo perusahaan logistik, namun sebenarnya merupakan upaya penipuan. Jika berkas tersebut diunduh atau diklik, malware akan terpasang di ponsel korban, memungkinkan penipu untuk meretas data penting seperti akun dompet digital dan rekening bank.

Blibli membagikan lima langkah berikut untuk menghindari penipuan chat saat berbelanja online menjelang Lebaran:

  1. Jangan Bersikap Apatis : Konsumen perlu menyadari bahwa modus penipuan online terus berkembang seiring dengan teknologi. Oleh karena itu, penting untuk selalu mencari tahu modus penipuan terbaru dan bagaimana cara menghindarinya.
  2. Berhati-hati dalam Mengklik atau Mengunduh : Hindari mengklik atau mengunduh berkas atau tautan dari nomor yang tidak dikenal. Jika sudah terlanjur mengunduh APK dan merasa tidak aman, langkah terbaik adalah melakukan reset pabrik pada ponsel, meskipun ini berisiko kehilangan data.
  3. Ganti Kata Sandi secara Berkala : Rutin mengganti password atau kata sandi adalah langkah penting dalam menjaga keamanan akun. Gunakan kombinasi kata sandi yang sulit ditebak dan hindari menggunakan tanggal lahir.
  4. Perhatikan Izin Akses Aplikasi : Saat akan menginstal aplikasi, terutama yang dikirim melalui chat, periksa izin akses yang diminta aplikasi tersebut untuk memastikan keamanannya. Jika ada peringatan keamanan, segera hentikan instalasi aplikasi.
  5. Laporkan ke Otoritas : Jika menerima berkas atau tautan yang mencurigakan, segera laporkan ke otoritas terkait, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui situs Aduan Nomor. Jika ada aktivitas mencurigakan di aplikasi belanja, segera hubungi layanan pelanggan dari penyedia layanan belanja.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan konsumen dapat mengurangi risiko menjadi korban penipuan saat berbelanja online, terutama menjelang musim Lebaran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...