TNI AD Membangun Sumur Bor dan Bak Penampung di Perbatasan RI-RDTL
Di Desa Persiapan Tukubesi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT, yang berada di perbatasan RI-RDTL. Ada sumur bor dan bak penampung yang terbangun oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).
Setelah meresmikan sumur bor dan bak penampung pada Jumat, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi mengatakan bahwa salah satu upaya Kodam IX/Udayana adalah membantu orang-orang yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Dia menyatakan bahwa ini merupakan upaya Kodam IX/Udayana untuk membantu masyarakat yang menghadapi masalah kebutuhan air bersih.
Pangdam menyatakan bahwa untuk mendukung sumur bor yang sudah ada, juga terbangun 1 bak penampung air dengan kapasitas 25 kubik. Bak ini menampung air yang kemudian dapat teralirkan ke rumah-rumah warga.
Karena bak penampung ini dapat mengalirkan air hingga 12 liter per menit, berharap warga akan lebih mudah mendapatkan air bersih.
Mayjen TNI Harfendi menyatakan. “Kami berharap keberadaan sumur bor ini bermanfaat bagi masyarakat di sekitar sini sehingga dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat.”
Menurut anggota TNI yang melakukan pengeboran, awalnya ada kekhawatiran tentang kualitas air di daerah tersebut. Namun, hasilnya menunjukkan bahwa air di daerah tersebut sangat baik, jernih, dan banyak.
Mayjen TNI Harfendi menyatakan, “Selain itu sangat jernih dan hasilnya besar. Sehingga kita berharap keberadaan sumur bor ini juga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan kebutuhan sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD).”
Sumur bor dan bak penampung ini juga sangat bermanfaat bagi salah satu PAUD yang terkelola oleh istri anggota Babinsa di Kodim 1605/Belu.
Dengan pembangunan sumur bor dan bak penampung di Desa Persiapan Tukubesi, TNI Angkatan Darat telah memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah perbatasan RI-RDTL. Upaya ini bukan hanya sekadar memastikan akses air bersih, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap sektor pendidikan dan kesejahteraan di daerah tersebut. Keberhasilan proyek ini membuktikan komitmen TNI dalam mendukung kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, menandai langkah positif menuju Indonesia Emas 2045.