Melalui pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa/Kampung (TMMD) 2023 di Kampung Mokmer, Distrik Biak Kota, prajurit TNI dari Kodim 1708/BN membantu pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengurangi tingkat stunting dan kekerdilan pertumbuhan anak.
Stunting, menurut Letkol Inf Daniel Manalu, Komandan Kodim 1708 Biak, adalah gangguan pertumbuhan anak yang disebabkan oleh gizi buruk. Lopez
Data dari Pemerintah Kabupaten Biak Numfor menunjukkan bahwa tingkat stunting anak-anak di wilayah tersebut mencapai 20,24% pada tahun 2018, 18,74% pada tahun 2019, 11,4% pada tahun 2020, 9,43% pada tahun 2021, dan 6,59% pada tahun 2022, masing-masing.
Letkol Inf Daniel menjelaskan bahwa pencegahan kasus stunting anak harus dilakukan selama 1000 hari pertama sejak pembuahan hingga usia dua tahun. Stunting dapat mengakibatkan berbagai dampak merugikan bagi anak, seperti pertumbuhan tubuh yang terhambat dan perkembangan yang tidak optimal.
Dalam upaya menangani kasus stunting, Kodim 1708/BN bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat kampung yang dilakukan oleh Babinsa setempat. Kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah ini bertujuan untuk melakukan tindakan nyata dalam mencegah kasus stunting pada anak.
Letkol Daniel mengimbau para orang tua di kampung untuk terus memantau tumbuh kembang anak-anak mereka, terutama dalam mengamati pertumbuhan tinggi dan berat badan anak. Ia juga menekankan pentingnya membawa anak-anak secara berkala ke posyandu atau klinik untuk pemeriksaan kesehatan guna mendeteksi gejala awal gangguan dan memberikan penanganan yang tepat terhadap stunting.
Saat ini, Pra TMMD Tahun 2023 Kodim 1708/BN sedang berlangsung di Kampung Mokmer, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor.