Setelah tur pertamanya ke Solo, Trofi Piala Dunia FIBA 2023 tiba di Bali sebelum melanjutkan ke Surabaya dan Jakarta.
Setelah menyelesaikan tur pertamanya di Solo, Trofi Piala Dunia FIBA 2023, atau Trofi Naismith, akan pergi ke Bali. Setelah itu, dia akan pergi ke beberapa tempat di Surabaya dan Jakarta.
Sebuah pernyataan resmi dikeluarkan di Jakarta pada hari Selasa menyatakan bahwa Trofi Naismith akan berada di Bali mulai tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus. Ini adalah lanjutan dari perjalanan sebelumnya di seluruh Kota Solo dari tanggal 29 hingga 30 Juli 2023.
Trofi FIBA World Cup 2023 akan mengunjungi banyak tempat di Bali, seperti Tanah Lot, Museum Bali, Monumen Perjuangan, Beachwalk Mall, Pantai Sanur, Pantai Pandawa, dan Pantai Jerman.
Danny Kosasih, Ketua Umum PP Perbasi, menyatakan bahwa Komite Pelaksana Lokal (LOC) Piala Dunia FIBA 2023 Indonesia telah memilih Bali sebagai tempat tur trofi karena banyak anak Bali yang telah menjadi legenda basket Indonesia. “Itu menjadi alasan kenapa FIBA menempatkan trofinya di Bali.”
Danny Kosasih berharap pemain Bali dari tim nasional basket akan berprestasi di masa depan untuk Indonesia.
Dalam beberapa dekade terakhir, Bali telah menghasilkan banyak pemain berbakat, seperti Cokorda Raka Wibawa, I Made Sudiadnyana, dan Ponsianus Nyoman Indrawan, yang semuanya masih bermain.
Tur Trofi FIBA World Cup akan melanjutkan ke dua kota Indonesia lainnya, Surabaya dan Jakarta, setelah kunjungannya di Bali. Setelah itu, tur Trofi Naismith akan melanjutkan ke negara-negara lain, seperti Yunani, Spanyol, Australia, dan terakhir Filipina.
Indonesia, bersama dengan Filipina dan Jepang, akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 dari tanggal 25 Agustus hingga 10 September 2023. Pertandingan penyisihan Grup G dan Grup H akan melibatkan Iran, Brasil, Pantai Gading, Spanyol, Kanada, Prancis, Latvia, dan Lebanon.