Upaya Kementerian Keuangan dalam Maksimalkan Pemanfaatan Aset Negara Pasca Pemindahan Ibu Kota Negara
Di Jakarta, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Kementerian Keuangan, dan sejumlah pakar telah mengadakan pertemuan penting dengan tujuan meningkatkan pemanfaatan aset negara. Keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur memicu diskusi ini.
Dalam hal pemindahan ibu kota negara, penting untuk mempertimbangkan sejauh mana aset pemerintah pusat, terutama BUMN, dapat digunakan untuk mengonsolidasikan kepentingan yang lebih besar. Menurut Rioland Silaban, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, banyak aset BUMN di Jakarta rentan terhadap pendudukan oleh individu yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, untuk menyelesaikan masalah ini, diperlukan pendekatan yang efektif.
Rinaldo menyatakan, “Di Jakarta banyak aset BUMN. Sayangnya, terhadap aset-aset BUMN itu bisa dilakukan pendudukan, dan kita sulit menertibkannya, dan tentu menertibkannya tidak hanya tanggung jawab DJKN, tetapi harus melibatkan semua pihak.”
Diharapkan diskusi ini akan menghasilkan gagasan dan ide terbaik untuk memaksimalkan pemanfaatan dan nilai aset ibu kota Jakarta. Ini juga akan membantu Pemerintah DKI Jakarta dalam rekonfigurasi setelah pemindahan ibu kota. Rinaldo menyatakan bahwa percakapan seperti ini akan berlangsung selama bertahun-tahun karena pemerintah terus mencari cara terbaik untuk memindahkan ibu kota.
Diharapkan juga bahwa seminar dan diskusi ini akan menemukan ide-ide untuk membantu Jakarta dan masyarakatnya mengatasi perubahan besar yang akan terjadi akibat pemindahan ibu kota negara dalam berbagai hal, termasuk sosial, ekonomi, dan lingkungan. Selain itu, diharapkan juga dapat memahami kapan dan sejauh mana dampak sosial dan ekonomi pemindahan ini akan terasa.
Basuki Purwadi, Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), juga berharap pemindahan Ibu Kota Nusantara dan transformasi yang dihadapi Jakarta berjalan lancar. Diharapkan bahwa diskusi ini akan menjadi wadah di mana para ahli dan narasumber dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman serta memberikan perspektif yang dapat diterapkan untuk proses pemindahan ibu kota yang penting ini.