Meskipun dia menyadari bahwa Liverpool dihukum oleh wasit, Alisson Becker enggan berbicara lebih lanjut.
Alisson Becker menyadari bahwa keputusan wasit saat Liverpool menghadapi Tottenham Hotspur membuat mereka dirugikan. Karena khawatir akan dihukum oleh Federasi Sepakbola Inggris (FA), ia enggan memberikan komentar lebih lanjut.
Dua pemain Liverpool, Curtis Jones dan Diogo Jota, menerima kartu merah saat Tottenham mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1 di Stadion Tottenham Hotspur pada hari Sabtu.
Pertandingan ini juga penuh dengan kontroversi, terutama ketika gol Luis Diaz pada menit ke-34 dianulir wasit Simon Hooper karena dianggap offside. Namun, tayangan VAR menunjukkan bahwa Diaz sebenarnya berada di posisi offside saat menerima umpan dari Mohamed Salah.
Kartu merah yang diterima Jones dan Jota juga menuai pertanyaan karena dianggap tidak sepenuhnya pantas, terutama kartu kuning pertama yang diberikan kepada Jota karena dugaan pelanggaran terhadap Destiny Udogie, yang tiba-tiba jatuh.
Keputusan wasit yang tidak menguntungkan Liverpool bukan hal baru musim ini—tim tersebut juga telah menerima dua kartu merah sebelumnya, tetapi kontroversi di pertandingan melawan Tottenham membuat semua pemain Liverpool marah.
Para pemain Liverpool, bagaimanapun, berusaha menghindari memberikan komentar negatif, terutama yang dapat diarahkan kepada wasit dan lembaga seperti FA atau Premier League. Mereka khawatir akan menerima hukuman yang lebih berat, seperti yang dialami Virgil van Dijk beberapa waktu lalu.
Pada saat itu, Van Dijk mendapat skorsing selama dua pertandingan setelah menerima kartu merah dalam pertandingan melawan Newcastle United. Skorsing ini diperpanjang karena dia dianggap menghina wasit dan kru pertandingan.
“Posisi saya sudah jelas, semua orang juga melihatnya,” kata Alisson. Saya tidak suka berbicara tentang wasit karena kami tidak dapat membahasnya. Kadang-kadang, kami merasa seperti ditahan. Jika kita berbicara, kita dapat dihukum dari mana saja.