Wakapolri Menegaskan Netralitas Polri untuk Mewujudkan Pemilu Damai
Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto, menegaskan komitmen aparat TNI-Polri untuk tetap menjaga netralitas dan berkolaborasi dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan proses demokrasi yang aman dan damai pada Pemilu 2024. Pernyataan tersebut disampaikannya setelah mengikuti kegiatan bakti sosial yang juga menandai deklarasi damai di tribun lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, pada hari Selasa.
Wakapolri menekankan pentingnya menjaga kondusifitas menjelang hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024, agar pelaksanaan Pemilu dapat berjalan dengan aman dan terkendali. Ia menegaskan bahwa perbedaan pilihan adalah hal biasa, namun tidak boleh menjadi alasan untuk memecah belah persatuan bangsa.
Dalam seminggu menjelang Pemilu, Wakapolri melihat adanya kerukunan dan kekompakan dalam masyarakat, yang merupakan suasana yang diharapkan dalam pesta demokrasi. Ia berharap semangat tersebut dapat menular ke seluruh lapisan masyarakat.
Menanggapi isu netralitas aparat negara, terutama Polri, dalam menghadapi Pemilu, Agus kembali menegaskan bahwa netralitas adalah komitmen yang pasti. Ia menegaskan bahwa Polri akan tetap netral sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
Sebelumnya, Wakapolri turut hadir dalam kegiatan bakti sosial dan kesehatan yang juga menjadi bagian dari Deklarasi Pemilu Damai, Indonesia Maju yang diselenggarakan oleh Polda Sulawesi Selatan. Kegiatan ini meliputi berbagai bantuan sosial, termasuk kursi roda, alat bantu dengar, penanggulangan stunting, katarak, hingga khitanan massal. Selain itu, bakti ini juga mencakup pemberian bantuan paket sembako, bakti kesehatan, serta pemberian paket umrah untuk masyarakat yang membutuhkan.