Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI, Berharap HUT Ke-78 TNI Akan Mengokohkan Profesionalisme sebagai Penjaga Agenda Demokrasi.
Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI, optimis bahwa perayaan HUT Ke-78 TNI akan menjadi momen bersejarah dalam meningkatkan profesionalisme TNI sebagai penjaga agenda demokrasi.
Ahmad Basarah, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Wantimpus) Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI Polri (GM FKPPI), menyatakan keyakinannya bahwa “Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju” adalah tema perayaan HUT Ke-78 TNI pada 5 Oktober 2023.
Di Jakarta pada tanggal 4 Oktober, Ahmad Basarah menyatakan bahwa dia optimistis bahwa TNI dapat menjadi contoh dan mematuhi tema yang mereka tetapkan sendiri dengan menunjukkan jati diri sebagai prajurit dan institusi profesional serta menjaga netralitas dalam proses demokrasi yang sedang berlangsung di Indonesia.
Dengan tujuan utama menjaga ideologi Pancasila dan melindungi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menurut Basarah, politik TNI harus selalu mengikuti arah politik negara dan kebangsaan.
Basarah meyakini bahwa TNI akan mendapatkan kepercayaan besar dari rakyat jika TNI dapat menjalankan politik negara dan politik kebangsaan ini dengan baik. Selama proses Pemilu Serentak 2024, yang sering menimbulkan konflik di antara berbagai bagian masyarakat, TNI akan menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan pertahanan negara.
Akibatnya, Ahmad Basarah menyatakan, “Saya mengajak semua komponen masyarakat untuk mendukung TNI dalam menjaga politik kebangsaan dan kenegaraan untuk memastikan keutuhan dan kejayaan NKRI. Pada perayaan HUT Ke-78 TNI ini, saya percaya bahwa sangat penting bagi TNI untuk melakukan sosialisasi sekaligus menegaskan bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk menjaga netralitas dalam proses politik dan demokrasi yang akan datang.”
Basarah menekankan bahwa TNI harus mempertahankan profesionalitasnya sebagai institusi agar kecintaan dan kepercayaan rakyat terhadap tentara yang mereka anggap sebagai kebanggaan terus bertahan.
Ahmad Basarah menyatakan bahwa profesionalisme TNI dapat diukur dalam konteks Pemilu 2024 dari konsistensi mereka dalam mematuhi prinsip-prinsip demokrasi, menghormati hukum, menganut nilai-nilai kemanusiaan, dan mempromosikan persatuan bangsa.
Ia berharap TNI dapat menunjukkan kepada publik bahwa mereka adalah tentara yang siap melindungi rakyat dan menjaga demokrasi Indonesia. Dengan tetap netral, TNI akan menjadi kekuatan pertahanan negara yang semakin dihormati dan dapat dipercaya oleh seluruh rakyat Indonesia. Mereka dekat dengan rakyat dan berada di garis depan menjaga keamanan dan kedaulatan.
Ahmad Basarah menganggap tema perayaan HUT TNI ke-78, “Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju,” sebagai simbol yang dapat digunakan untuk mengingatkan semua orang tentang pentingnya kolaborasi antara TNI dan rakyat dalam menghadapi tantangan global dan perubahan dinamika politik.
Ahmad Basarah mengucapkan selamat HUT Ke-78 TNI kepada prajurit dan keluarga besar TNI. Dia berharap tentara yang menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia ini terus berkembang menjadi kekuatan yang mampu menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI serta mengawal demokrasi untuk kemajuan Indonesia.
