Wakil Menteri BUMN : Sektor Migas sebagai Pilar Utama Perekonomian
Menurut Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sektor minyak dan gas bumi (migas) merupakan salah satu pilar utama ekonomi Indonesia. Tiko sapaan akrabnya mengatakan pada pembukaan Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 di JCC. Yang terselenggarakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Dia menyatakan bahwa kontribusi hulu migas terhadap pendapatan negara meningkat dari 7,43 persen pada tahun 2021 menjadi 9% pada tahun 2022.
Selain itu, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam pengadaan barang dan jasa di industri hulu migas terus meningkat. Mencapai 64,7% pada tahun 2022 dari 58,9 persen pada tahun 2021. Tiko juga menunjukkan bahwa sektor TKDN terus meningkat di bidang lain, seperti infrastruktur dan transportasi.
Persentase TKDN Pertamina Hulu Energi (PHE) mencapai 64,56 persen pada tahun 2022, menurut Tiko, di antara BUMN terkait industri hulu migas. PHE juga menawarkan akses ke UMKM melalui pengadaan barang dan jasa melalui platform pasar digital, dengan total transaksi pada tahun 2022 mencapai Rp89,77 miliar, naik 700 persen dari tahun sebelumnya.
Semua BUMN wajib mengikuti program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Tiko mendorong BUMN di sektor hulu migas untuk bekerja sama dengan seluruh komponen industri hulu migas, termasuk pemasok dan vendor. Untuk meningkatkan kapasitas nasional dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi perekonomian nasional.
SKK Migas menyelenggarakan Forum Kapnas III 2023 di JCC sebagai bagian dari rangkaian kegiatan forum sebelumnya yang teradakan di 5 lokasi kerja SKK Migas di seluruh Indonesia. Forum ini mengumpulkan pemangku kepentingan industri hulu migas nasional dan menampilkan eksibisi produk industri. Selama dua hari, banyak KKKS, perusahaan dalam negeri, asosiasi, UMKM, dan stan kuliner nusantara hadir.