Wakil Presiden Berkeinginan Mendirikan Pusat Peradaban Melalui Pesantren Setelah Purna Tugas
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan keinginannya untuk membangun pusat peradaban melalui pesantren setelah Purna Tugas sebagai Wakil Presiden pada Oktober 2024.
“Saya berencana mendirikan pesantren lagi di berbagai tempat, menjadikannya sebagai pusat-pusat pendidikan. Saya ingin menciptakan pusat peradaban, khususnya di daerah-daerah,” ujar Wapres dalam wawancara dengan wartawan Istana Wakil Presiden di Jakarta pada hari Jumat.
Ma’ruf menyatakan niatnya untuk kembali menjadi kiai setelah melepaskan jabatannya, mengikuti gaya hidup yang pernah ia jalani sebelum menjadi wakil presiden.
“Saya akan kembali ke ‘habitat’ saya, ke kehidupan yang saya kenal. Saya ini hanya ‘dipinjam’, seperti seorang pemain yang dipinjamkan ke tim. Saya ‘dipinjam’ dulu ke sini (jabatan wapres). Nanti, saya akan kembali ke tempat saya sebagai kiai, mengembangkan pesantren dan pendidikan,” terangnya.
Wapres juga mengungkapkan bahwa ia sedang mempersiapkan pembangunan universitas di Pesantren An Nawawi Tanara, Banten, yang ia kelola.
“Di Tanara, Banten, saya sedang menyiapkan pendirian Universitas. Saat ini baru ada sekolah tinggi ilmu fikih di sana. Pesantren ini memberikan pendidikan tsanawiah, aliyah, dan ilmu fiqih. Selanjutnya, saya akan mengembangkan universitas dengan berbagai program pendidikan vokasi, berkolaborasi dengan berbagai pihak, untuk berkontribusi dalam persiapan tenaga kerja,” paparnya.
Wapres juga berencana untuk mendirikan pesantren di berbagai lokasi di seluruh Indonesia, dengan tujuan menciptakan pusat-pusat pendidikan dan membangun masyarakat sekitarnya.
“Pada tanggal 14 Januari 2024, akan diadakan acara peduli lingkungan di Tanara, Banten, bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TNI Angkatan Laut, dan pihak lainnya. Acara ini akan melibatkan penanaman pohon dan kegiatan pembersihan lingkungan,” tambah Wapres.
Dia menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendidik masyarakat dan membangun kesadaran lingkungan melalui penanaman pohon di seluruh Indonesia.