Wakil Presiden : Pemilu Harus Mengutamakan Isu Kunci dan Prinsip Perilaku Demokratis
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan bahwa proses pemilu harus difokuskan pada perilaku demokratis dan masalah penting. Dalam acara “Publik Harus Awasi Pemilu” di “Satu Meja The Forum Kompas TV”, dia membuat pernyataan ini. Presiden menekankan pentingnya menjaga perilaku demokratis dari seluruh pihak terkait, termasuk penyelenggara pemilu dan peserta pemilu, untuk memastikan proses pemilu yang lancar dan hasil yang memuaskan.
Selain itu, Presiden menekankan betapa pentingnya meningkatkan fokus kampanye pada masalah penting, dengan menekankan bahwa pertanyaan dan jawaban yang terfokus harus digunakan dalam debat calon presiden dan wakil presiden. Dianggap penting untuk membahas masalah seperti kemiskinan, hak asasi manusia, demokrasi, dan pendidikan.
Mengenai debat presiden 2024, Wapres mengatakan bahwa meskipun tidak ada perubahan yang signifikan dari debat sebelumnya, ada ruang untuk meningkatkan kualitas debat yang diinginkan para pengamat. Dia mendorong upaya untuk memperdalam pertanyaan dan membuat debat mendatang lebih baik.
Selain itu, Presiden melihat gejala pelanggaran kampanye yang ditunjukkan oleh aduan yang disampaikan kepada Bawaslu. Dalam hal ini, ia meminta Bawaslu untuk memproses setiap aduan dengan hati-hati untuk memastikan pemilu berlangsung secara demokratis dan konstitusional. Untuk menjaga validitas hasil pemilu dan mencegah protes setelah pemilu, Bawaslu memiliki peran yang sangat penting.
Terakhir, Presiden mengimbau KPU, sebagai penyelenggara pemilu, untuk tetap memberikan penilaian yang adil kepada semua kandidat untuk mencegah unjuk rasa yang dapat menyebabkan konflik. Ia menyatakan bahwa keadilan dan transparansi dalam penyelenggaraan pemilu sangat penting untuk mempertahankan integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilu.
Dengan tegas, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan bahwa pemilu harus menjadi panggung bagi isu-isu kunci dan perilaku demokratis. Pernyataannya mencerminkan komitmen untuk menjaga integritas dan kualitas pemilu, serta menekankan pentingnya transparansi, pertanyaan terfokus dalam debat, dan penanganan aduan secara teliti agar pemilu berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokratis dan memberikan hasil yang baik untuk masyarakat.