Wali Kota Surabaya Berharap UMKM Tingkatkan Kesejahteraan dengan Memasukkannya ke Kelas Tinggi
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, berharap UMKM di Kota Pahlawan, Jawa Timur, dapat naik kelas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Eri Cahyadi menyatakan dalam pernyataannya di Surabaya, Jumat bahwa selain dapat naik kelas, para pelaku UMKM juga dapat terbebas dari kemiskinan hingga jeratan rentenir dalam menjalankan bisnis mereka.
Menurutnya, para pelaku UMKM yang ingin terus naik kelas tidak boleh menyerah dalam mengembangkan usaha mereka. Naik kelas akan membantu mereka sendiri dan masyarakat sekitar.
Eri Cahyadi juga berharap Bank Perkreditan Rakyat Surya Artha Utama (BPR SAU) Surabaya, yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota Surabaya, akan terus mendukung UMKM yang berhasil naik kelas, terutama dalam hal permodalan.
Eri Cahyadi juga memberikan motivasi kepada pelaku UMKM binaan BPR SAU. Saat menyerahkan piagam penghargaan kepada pelaku UMKM yang telah naik kelas menurut penilaian BPR SAU, Eri Cahyadi memberikan motivasi ini.
Eri Cahyadi menceritakan pengalaman pribadinya dalam memulai bisnis sejak SMA dan mengatakan bahwa semangat dan usaha keras harus diiringi dengan modal finansial yang cukup agar bisnis dapat berkembang.
Eri Cahyadi berharap para usahawan UMKM di Surabaya membangun bisnis dengan tekad yang kuat sehingga ke depannya 65 ribu keluarga miskin di Kota Surabaya dapat terbebas dari kemiskinan.
Laut Renny Wulandari, Direktur Utama PT BPR SAU, BPR SAU dan Pemerintah Kota Surabaya telah membantu 2.500 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Surabaya untuk naik kelas melalui program Padat Karya. Program ini memberikan modal dan dukungan kepada UMKM agar mereka dapat menghasilkan produk yang meningkatkan pendapatan.
Syaiful Anas, salah seorang UMKM yang dibangun oleh BPR SAU, mengatakan dia kini memiliki penghasilan puluhan juta rupiah per bulan berkat dukungan dari Pemerintah Kota Surabaya melalui Program Padat Karya. Ia berterima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan BPR SAU atas bantuan.
