Untuk meningkatkan kelas di daerah, Bobby Nasution, walikota Kota Medan di Sumatra Utara, telah secara aktif mendorong kegiatan UMKM.
“Mewujudkan UMKM naik kelas adalah program prioritas utama Pemerintah Kota Medan, dan saat ini diluncurkan dengan serius,” kata Bobby di Medan, Sumatra Utara, Rabu.
Dalam upaya untuk mendorong pengembangan UMKM, Bobby menyebutkan bahasa spesifik yang akan digunakan pemerintah kota. Satu hal yang paling penting adalah meminta ASN di daerah Pemerintah Kota Medan untuk melaporkan hasil produksi informal UMKM setiap harinya. Diperkirakan ini akan mampu memberikan bantuan UMKM lokal dan membuka pasar mereka.
Masalah lain yang telah dibangkitkan adalah persyaratan bagi ASN di wilayah Pemerintah Kota Medan untuk membeli barang UMKM melalui portal online atau di pasar lokal. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk terus memberikan keamanan keuangan kepada peserta UMKM sambil mempromosikan pertumbuhan bisnis mereka.
Bobby Nasution juga menyatakan bahwa organisasi berharap PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dapat membantu meningkatkan pertumbuhan UMKM di kota. Satu-satunya jenis kontribusi yang diharapkan adalah memberikan peserta UMKM pinjaman atau kontribusi keuangan lainnya.
Sebagai contoh, Bobby mengatakan, “Pemkot Medan menyediakan bantuan alat sementara PNM dapat menyediakan bantuan modal, serta organisasi terkait lainnya.”
Menurut Dinas Koperasi UKM Perindag Kota Medan, sekitar 38.343 UMKM saat ini terdaftar dengan aplikasi SIMDAKOP UMKM Kota Medan. Sekitar 1.825 UMKM telah terdaftar sebagai anggota Dinas Koperasi Perusahaan Perindustrian dan Perdagangan UKM.
Bobby menekankan kebutuhan kolaborasi dan kerja tim dari berbagai stakeholder utama dalam pengembangan UMKM. Ia menyatakan komitmennya untuk membantu UMKM dari berbagai sudut.
Prasetya Sakti, direktur divisi bisnis PNM, mengatakan PNM berencana bekerja sama dengan Pemerintah Kota Medan untuk meningkatkan UMKM di Provinsi Sumatera Utara. Selain memberikan dukungan keuangan kepada siswa UMKM, PNM juga akan berfokus pada memperluas kapasitas UMKM termasuk melalui program pendidikan online.
“Meningkatkan kapasitas UMKM adalah prioritas bagi kami, dan kami siap untuk bekerja sama dengan program yang diluncurkan Wali Kota,” kata Prasetya Sakti.
