Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan bahwa Pegawai Honorer Tetap Dijaga dan TKS Dijamin Aman.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak berencana untuk menghapus Tenaga Kerja Sukarela (TKS) atau pegawai honorer, menurut Benyamin Davnie, Wali Kota.
Dalam keterangan resminya di Tangerang Selatan pada hari Rabu, Wali Kota Benyamin menyatakan, “Saya selaku kepala daerah di Tangerang Selatan akan selalu mendukung usulan agar mereka diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja, dan saya akan terus mengusulkan hal ini ke pemerintah pusat.”
Lebih lanjut, Wali Kota Benyamin menekankan bahwa kebijakan alokasi anggaran APBD telah memastikan status tenaga honorer.
“Saya telah mengalokasikan anggaran dalam APBD 2024 untuk gaji, honorarium, atau insentif bagi tenaga kerja sukarela ini, termasuk juga untuk kebutuhan lebaran,” katanya.
Ia menyatakan bahwa tidak ada niat untuk menghapus semua tenaga honorer di Tangerang Selatan, dan karyawan yang berdisiplin dan mematuhi aturan tidak akan dipecat.
“Namun, mereka yang tidak disiplin, melanggar aturan, dan sejenisnya akan ditindakan,” tegasnya.
Oleh karena itu, Wali Kota Benyamin membuat TKS tidak perlu khawatir tentang kelangsungan pekerjaan mereka karena kebijakan yang dibuat oleh Pemkot Tangsel menjamin hal itu.
Akibatnya, mari kita tetap mempertahankan sikap, sikap, akhlak, adab, disiplin, kesetiaan, harmonisasi, dan persatuan dan kesatuan di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Benyamin Davnie menyimpulkan, “Saya ingin memiliki pegawai yang profesional dan bertanggung jawab.”