Wamen BUMN Berharap Pegadaian Mengalami Transformasi Lebih Modern
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, berharap agar PT Pegadaian mengalami transformasi yang lebih modern sesuai dengan perkembangan zaman dalam menjalankan bisnisnya.
“Harapan saya ini benar-benar dalam 10 tahun ke depan wajah Pegadaian bisa berubah menjadi institusi yang modern dan tidak ada ketakutan menjadi sunset,” kata Wirjoatmodjo saat Grand Launching The Gade Tower Pegadaian di Jakarta, Selasa.
Wirjoatmodjo, atau yang akrab disapa Tiko, mengatakan bahwa modernisasi tersebut perlu mengikuti perubahan zaman agar dapat menarik generasi muda terbaik Indonesia untuk bekerja di anak usaha BUMN tersebut.
“Jadi, harus ada satu perubahan yang menunjukkan modernisasi dari Pegadaian, digitalisasi dan saya ingin juga nanti milenialnya tampak dan muncul talenta-talenta baru,” ucapnya.
Tiko menekankan bahwa Pegadaian harus tetap optimis ke depannya. Dengan jangkauan pasar dan distribusi yang semakin luas, Pegadaian diharapkan semakin sukses dan menghasilkan bisnis yang besar.
Oleh karena itu, keberadaan gedung baru Pegadaian dianggap sebagai simbolisasi dan modernisasi dalam menjalankan bisnisnya sesuai dengan perkembangan zaman.
“Saya ingat waktu dulu pernah ke sini, jadi dulu kesannya jadul banget, kantornya di Kramat sebelah Pasar Kenari,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tiko mengatakan bahwa potensi pengembangan bisnis produk Pegadaian secara modern sangat terbuka lebar, terutama dengan keberadaan cabang di seluruh wilayah Indonesia.
Dia mendorong Pegadaian untuk menjalankan produk emas, tabung emas, gadai emas, KUR syariah, dan sejumlah produk lainnya secara modern agar tetap relevan dengan perubahan zaman.
“Ke depan, harus optimis dengan laba yang besar dengan market yang besar, apalagi dengan ekosistem ultramikro yang sangat raksasa ini harusnya customer produk dan jangkauan distribusi Pegadaian semakin lebar dan semakin menghasilkan bisnis yang semakin besar semakin sustanable ke depan,” kata Tiko.
Selain itu, Tiko juga mendorong Pegadaian di seluruh Indonesia untuk memodernisasi dari tradisional menjadi Pegadaian yang modern, termasuk dalam hal digitalisasi bank bullion, agar tetap relevan dengan kondisi saat ini.
“Selamat ulang tahun yang ke-123 semoga terus maju Pegadaian untuk Indonesia,” imbuh Wamen BUMN.
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menambahkan bahwa keberadaan gedung baru di kawasan Senen, Jakarta Pusat, akan menjadi motivasi baru bagi Pegadaian untuk mencapai target laba yang ditetapkan hingga Rp5,5 triliun pada 2024.
“Dengan adanya gedung yang sangat bagus ini, tentunya ini menunjukkan semangat kami, dan kami berjanji teman-teman Pegadaian semuanya, dengan adanya gedung menjulang tinggi, omzet kami semakin menjulang tinggi,” kata Damar.
