Warga Diimbau untuk Tidak Menerbangkan Layang-layang di Sekitar Jalur Whoosh
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar jalur kereta cepat Whoosh . Hal ini disebabkan karena layang-layang memiliki potensi untuk mengganggu operasional Whoosh jika tersangkut pada jaringan listrik aliran atas.
Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, menjelaskan yang terjebak di jaringan listrik aliran atas dapat menyebabkan gangguan dalam operasional Whoosh, seperti penundaan perjalanan, kerusakan jaringan, dan bahkan kerusakan pada komponen dan kelistrikan sarana Whoosh.
“Layang-layang yang terjebak sangat mudah tersangkut pada jaringan listrik, sehingga jika dimainkan terlalu dekat dengan jalur Whoosh, sangat berpotensi menyebabkan gangguan,” ujar Eva di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat.
KCIC terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas yang dapat mengganggu operasional Whoosh. Sosialisasi ini dilakukan secara berkala di lingkungan sekitar jalur kereta cepat, termasuk di berbagai sekolah.
“Pada sosialisasi tersebut, KCIC juga mengajak masyarakat untuk membantu mengarahkan anak-anak mencari lokasi yang tidak berdekatan dengan jalur kereta cepat saat akan bermain layang-layang,” tambah Eva.
Whoosh dioperasikan dengan daya listrik sebesar 27,5 KV melalui pantograf yang terhubung pada listrik aliran atas. Keterhubungan ini tidak boleh terganggu oleh benda asing, karena dapat menyebabkan gangguan pada aliran listrik, terutama saat Whoosh melaju dengan kecepatan tinggi.
“Material yang terkandung pada layang-layang dan benangnya termasuk dalam material yang dapat mengganggu listrik aliran atas. Jika tersangkut di jaringan itu, risiko korsleting listrik dan kerusakan pantograf dapat terjadi,” jelasnya.
Eva mengungkapkan bahwa wilayah seperti Padalarang dan Cimahi masih sering kali menjadi lokasi bermain layang-layang bagi anak-anak. Terutama pada sore hari, saat anak-anak pulang sekolah, jumlahnya di sekitar jalur Whoosh akan semakin banyak.
“Pada tahun 2024, terdapat sebanyak 5 kejadian yang melibatkan gangguan perjalanan akibat ada benang atau layang-layang yang tersangkut di jaringan listrik,” ungkap Eva.