Warga Indonesia Semakin Gemar Mobil Listrik, Kredit EV Naik 128,34%
Antusiasme warga Indonesia terhadap mobil listrik atau electric vehicles (EV) kian meningkat pesat. Per Maret 2024, terdapat lonjakan signifikan dalam penyaluran pembiayaan terhadap kendaraan listrik, yakni sebesar 128,34% secara year on year (yoy). Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, mengungkapkan bahwa pembiayaan mobil listrik naik menjadi Rp2,56 triliun, atau sekitar 0,50% dari total piutang pembiayaan dengan total kontrak mencapai 19.470 kontrak.
“Dengan melihat perkembangan tersebut serta kuatnya dukungan pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, pembiayaan kendaraan listrik ke depan diperkirakan akan terus meningkat dan dapat berkontribusi dalam mendorong percepatan terbentuknya ekosistem green financing di Indonesia,” ujar Agusman dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Rabu, (10/7/2024).
Sebelumnya diberitakan, penjualan mobil listrik nasional pada periode Januari-Mei 2024 mencatat angka 9.729 unit. Angka ini melonjak 109,68% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 4.640 unit.
Sepanjang lima bulan awal 2024, Wuling menjadi brand paling laris dengan merealisasikan wholesales mobil listrik sebanyak 5.468 unit, meningkat tajam 278,67% secara tahunan dibandingkan periode sebelumnya yang hanya mencapai 1.444 unit. Model BinguoEV mendominasi penjualan mobil listrik Wuling, dengan angka penjualan mencapai 3.542 unit hingga Mei 2024.
Di sisi lain, brand asal Korea Selatan, Hyundai, mencatatkan wholesales mobil listrik sebanyak 526 unit pada Januari-Mei 2024. Angka ini menurun drastis dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana penjualan Hyundai mencapai 2.674 unit.
Selain Wuling dan Hyundai, beberapa brand China seperti Chery dan BYD mulai muncul dan menjual banyak kendaraan listrik di pasar Indonesia, menambah variasi pilihan bagi konsumen dan mendorong pertumbuhan pasar mobil listrik di tanah air.
Dengan peningkatan minat terhadap mobil listrik ini, Indonesia diharapkan dapat terus memperkuat ekosistem green financing dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, sejalan dengan upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
