Orang-orang di Desa Krincing, Magelang, Menggunakan PLTS untuk Mengairi Sawah selama Musim Kemarau.
Orang-orang di Desa Krincing, Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berhasil mengairi sawah selama musim kemarau dengan menggunakan pompa energi surya atau PLTS yang menyedot air dari sungai.
Purwanto, kepala desa Krincing, menjelaskan bahwa pembuatan PLTS ini dimulai karena para petani mengalami kesulitan mendapatkan air di musim kemarau, yang menyebabkan pertanian tidak produktif. Dengan menggunakan PLTS untuk memompa air dari Sungai Bogowonto, sekitar 10 hektare lahan pertanian dapat diairi dan ditanami selama musim kemarau.
Ketika hujan cukup, sawah di daerah ini digunakan sebagai pertanian tadah hujan, tetapi saat musim kemarau, air irigasi tidak sampai sini. Sejak 2019, pompa air tenaga surya ini telah dioperasikan dengan anggaran sekitar Rp300 juta dari dana desa.
Jarak sumber air ke sawah atau lahan pertanian warga sekitar 450 meter dengan ketinggian tegak lurus sekitar 40 meter, kata Purwanto. Panel surya yang terpasang di tengah sawah menghasilkan listrik untuk pompa ini, yang beroperasi setiap hari.
Meskipun sistem ini bekerja dengan baik, pipa di bawah sering terkena lumpur atau sampah.
M. Solikhin, salah seorang petani, mengungkapkan rasa syukurnya atas penggunaan PLTS ini karena dia sekarang dapat mengolah sawah sepanjang tahun. “Kami bersyukur sejak ada panel surya ini, kami tetap bisa menanam meskipun musim kemarau.” Menurutnya, sebelumnya kami menghadapi kesulitan mendapatkan air untuk bercocok tanam.