Orang-orang di OKU Sumsel diminta untuk membawa E-KTP saat membeli makanan murah.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) di Sumatra Selatan meminta orang-orang yang ingin mengikuti Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk membawa Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP). Ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan didistribusikan dengan tepat dan merata kepada penduduk yang kurang mampu.
Menurut Slamet Riyadi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) OKU, pasar murah ini diselenggarakan di kantor dinas Ketahanan Pangan OKU dan Bulog OKU dengan tujuan membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
Barang kebutuhan pokok dijual kepada masyarakat setempat dalam bentuk paket sembako dalam kegiatan GPM ini. Dengan tebusan Rp69.000 per paket, lima kilogram beras medium dan satu liter minyak goreng disertakan dalam setiap paket sembako.
Salamet Riyadi berharap kegiatan GPM ini akan membantu mengurangi beban masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama beras, yang saat ini mengalami kenaikan harga di pasaran.
Menurutnya, dia berencana untuk mempertahankan pasar murah ini secara konsisten, yang akan memberikan layanan kepada masyarakat kurang mampu di berbagai tempat di Kabupaten OKU.