PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sedang fokus pada pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp4,3 triliun dan restrukturisasi utang kepada kreditur perbankan dan pemegang obligasi.
Dalam konteks pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), Direktur Utama WSKT, Mursyid, ingin menyelesaikan proyek ini sesuai jadwal untuk mendukung peringatan HUT ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus 2024.
WSKT berkontribusi lebih dari 60% dalam proyek IKN dan telah memberdayakan tenaga kerja lokal, berdampak positif pada komunitas.
Proyek jalan tol IKN Ruas 5A sedang dikerjakan, termasuk pembangunan Jembatan Dirgahayu (progres 33,67%) dan proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 (progres 48,13%).
Selain itu, WSKT juga berhasil memenangkan tender proyek Jalan Feeder Distrik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN dan telah menandatangani kontrak pada Juli 2023.
Terdapat juga proyek lain seperti Gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas pendukungnya, serta proyek Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator (Kemenko) Paket 3 dan 4.
Perusahaan juga sedang membangun Instalasi Pengolahan Air Limpah (IPAL) 1, 2, dan 3 di IKN untuk mendukung sumber daya air.
WSKT sedang menyelesaikan restrukturisasi utang kepada kreditur perbankan dan pemegang obligasi, termasuk mengusulkan penundaan pembayaran (standstill) untuk menjaga likuiditas perusahaan.
WSKT berusaha mendapatkan persetujuan dari semua kreditur perbankan dan pemegang obligasi terkait rencana restrukturisasi yang mencakup penggunaan kas perusahaan untuk pemulihan keuangan dan operasional yang optimal.