Xuzhou Construction Machinery Group (XCMG), produsen alat berat pertambangan asal China, berencana mendirikan pabrik manufaktur di Indonesia dengan tenaga listrik. Presiden Direktur & General Manager XCMG Indonesia, Kong Qing Chao, sedang mencari lokasi yang cocok, di Jawa atau di luar Jawa, untuk pabrik ini yang diharapkan menciptakan 500 lapangan kerja dengan produksi 3.000 unit per tahun.
XCMG juga akan memperluas kehadirannya di pasar alat berat di Indonesia setelah sukses di sektor pertambangan batu bara, khususnya di pertambangan emas dan tembaga. David Purba, Sales Director of Mining Machinery XCMG, menyatakan komitmen mereka untuk berkontribusi lebih banyak di sektor ini.
Selama acara Mining & Construction Indonesia Expo 13-16 September 2023, XCMG meluncurkan 26 model alat berat, termasuk ekskavator, truk pertambangan, grader, dan lainnya, dengan area pameran terbesar yang pernah ada. Mereka juga memamerkan alat berat ekskavator dan dump truck pertambangan sebagai tolak ukur penghematan energi industri.
Sebagai salah satu dari 5 produsen terbesar di dunia di bidang peralatan pertambangan dan transportasi terbuka, XCMG aktif berpartisipasi dalam proyek pertambangan di Indonesia, menawarkan solusi konstruksi pertambangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
XCMG berkomitmen untuk menyediakan solusi lengkap, cerdas, dan ramah lingkungan untuk konstruksi pertambangan global, seperti yang ditegaskan oleh Cui Jisheng, Assistant President XCMG Machinery & General Manager XCMG Mining Machinery.
, produsen alat berat pertambangan asal China, berencana mendirikan pabrik manufaktur di Indonesia dengan tenaga listrik.){kind=link}