Tangerang – Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Tol Tangerang-Merak mencatat sebanyak 3.039 kendaraan roda empat telah melintasi Gerbang Tol (GT) Cikupa KM 31 pada pada puncak arus mudik atau H-3 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023.
“Terakhir tadi pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB itu tertinggi, dan dari 22.00 – 23.00 WIB tercatat ada 3.039 kendaraan per jam melintas ke GT Cikupa,” kata Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Tol Tangerang-Merak Kompol Wiratno kepada ANTARA di Tangerang, Kamis.
Menurutnya, arus kendaraan yang melintas di gerbang tol ini dinilai paling tinggi sejak awal puncak mudik lebaran dengan sudah mencapai lebih dari 3.000 kendaraan melintas per jamnya.
“Yang mana sebelumnya masih landai pada pukul 20.00 WIB sampai 21.00 WIB atau dengan jumlah 2.047 kendaraan yang melintas per jamnya,” katanya.
Ia menjelaskan, dari hasil pantauan dengan kondisi kendaraan yang tiba sore sampai malam Kamis (20/04), di GT Cikupa itu sempat mengalami kepadatan. Dimana, antrean mobil pemudik tersebut menjalar sepanjang 200 meter.
Sehingga dengan kondisi itu, diperkirakan jumlah kendaraan akan terus mengalami peningkatan sampai dini hari.
“Jadi dengan keadaan seperti ini dari PJR Tol Tangerang Merak, sudah berupaya untuk mengurangi situasi lalin dengan mengalihkan kendaraan-kendaraan yang memang sudah ada larangan seperti kendaraan bertonase berat ke arah Pasar Kemis jalur arteri,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, puncak arus mudik, khususnya kendaraan yang melintas di Tol Tangerang-Merak diperkirakan hanya terjadi pada Rabu hingga Kamis (20/04) malam.
“Mudah-mudahan besok sudah mulai ada pelandaian volume kendaraan menuju Merak ini. Namun, kita akan tetap antisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi baik lonjakan secara sporadis. Jadi kita sudah siap antisipasi itu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sepanjang masa mudik Lebaran ini, pihaknya tidak menemukan kendala yang cukup signifikan, apa lagi kejadian fatal seperti kecelakaan lalu lintas.
“Alhamdulillah selama arus lalin mudik ini berjalan aman, tidak ada kejadian hal yang tidak di inginkan atau kejadian fatal yg menonjol,” ucapnya.
Kemudian, masih kata dia, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan, tim Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Tangerang-Merak telah menyiapkan sejumlah skema atau strategi pengurai kemacetan. Salah satunya adalah melakukan koordinasi bersama pihak pengelola tol untuk menambah gardu-gardu sebagai mempercepat transaksi kendaraan.
“Berikutnya kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk menyiapkan saldo tol jangan sampai limit yang mengakibatkan terjadinya perlambatan,” kata dia.