spot_img

Airlangga Hartarto : Presiden Jokowi Merupakan Milik Semua Bersama Semua Partai Politik

Date:

Airlangga Hartarto : Presiden Jokowi Merupakan Milik Semua Bersama Semua Partai

Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo adalah seorang tokoh nasional yang diakui milik Semua partai politik di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Airlangga usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin.

“Pak Jokowi merupakan tokoh nasional, sehingga beliau adalah milik semua partai,” ujar Airlangga, menanggapi rumor yang berkembang tentang kemungkinan Presiden Joko Widodo bergabung dengan Partai Golkar.

Airlangga menegaskan pandangan tersebut sebagai tanggapan atas spekulasi mengenai kemungkinan Jokowi bergabung dengan Partai Golkar. Ketika diminta klarifikasi mengenai apakah ada pembicaraan formal terkait rencana tersebut, Airlangga kembali menekankan bahwa Jokowi adalah sosok yang melekat pada semua partai politik.

“Sesuai dengan yang saya katakan sebelumnya, Jokowi adalah tokoh nasional yang diakui oleh semua partai politik,” tegasnya.

Sementara itu, Bahlil Lahadalia, politikus Partai Golkar sekaligus Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, menyatakan bahwa ia tidak mengetahui adanya isu tersebut.

“Saya tidak mendengar kabar tersebut. Presiden adalah Presiden Republik Indonesia. Tidak ada rencana seperti itu (Jokowi bergabung dengan Partai Golkar),” ungkap Bahlil.

Dalam kesimpulannya, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo adalah tokoh nasional yang diakui oleh semua partai politik, menolak spekulasi tentang kemungkinan Jokowi bergabung dengan Partai Golkar. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap rumor yang berkembang di tengah masyarakat. Sementara itu, Bahlil Lahadalia menyatakan ketidaktahuannya mengenai isu tersebut, menegaskan bahwa Jokowi tetap sebagai Presiden Republik Indonesia. Dengan demikian, artikel ini menyoroti pentingnya pengakuan atas posisi Jokowi sebagai tokoh nasional yang mengikat semua partai politik, serta menegaskan bahwa presiden tetaplah menjadi kepala negara yang tidak terafiliasi secara politik.

Dengan demikian, pernyataan dari Airlangga Hartarto dan Bahlil Lahadalia menggarisbawahi bahwa posisi Joko Widodo sebagai tokoh nasional lebih besar daripada afiliasi partai politik. Meskipun ada spekulasi tentang kemungkinan bergabungnya Jokowi dengan Partai Golkar, tetapi hal tersebut tidak terbukti dan disanggah oleh para pemangku kepentingan. Dengan demikian, kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa Jokowi tetap berada di atas kepentingan partai dan tetap fokus pada tugasnya sebagai Presiden Republik Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...