Jakarta – Carlos Alcaraz, yang absen empat bulan karena cedera, melaju ke final Argentina Open, Sabtu waktu setempat, setelah mengalahkan Bernabe Zapata Miralles untuk bertemu dengan Cameron Norrie.
Petenis Spanyol itu mengalahkan rekan senegaranya dengan 6-2, 6-2 dalam 77 menit untuk upaya mengamankan gelar pertamanya pada 2023 dalam turnamen pertamanya sejak Paris Masters tahun lalu.
“Ini momen yang sangat spesial bagi saya,” kata Alcaraz dikutip dari laman resmi ATP, Minggu.
“Saya sedikit down setelah cedera, jadi saya harus memulihkan kepercayaan diri dan ritme dalam empat bulan itu. Kembali untuk turnamen pertama saya pada tahun 2023 dan mencapai final sangat spesial bagi saya.”
Petenis berusia 19 tahun itu tahu dia akan menghadapi penantang tangguh dalam pertandingan melawan unggulan kedua Norrie.
Alcaraz memimpin seri ATP Head2Head mereka 3-1, tetapi Norrie mengklaim pertemuan terakhir mereka tahun lalu di Cincinnati.
“Saya bermain beberapa kali melawan dia. (Dia) pemain yang sangat, sangat tangguh,” ujar Alcaraz.
“Saya tahu bahwa saya harus memberikan semua yang saya miliki di final. Saya akan mengatakan ini akan menjadi final yang sangat sulit, tetapi pada saat yang sama merupakan final yang indah.”
Meski kalah satu set dalam pertandingan pertamanya melawan Laslo Djere, Alcaraz mendapatkan momentum di lapangan tanah liat Buenos Aires itu.
Sebagai juara di Rio de Janeiro tahun lalu, Alcaraz akan mencoba menambah mahkota Amerika Selatan lainnya ke dalam koleksi pialanya.
Namun, Norrie juga menemukan performanya di lapangan tanah liat di Buenos Aires. Dia melaju ke final dengan kemenangan 7-6(5), 6-4 melawan petenis Peru Juan Pablo Varillas.
“Ini pasti akan sulit terlepas dari siapa saya bermain,” kata Norrie sebelum mengetahui Alcaraz akan menjadi lawannya.
“Saya kalah di final yang sulit di Auckland, jadi mudah-mudahan saya bisa mendapatkan perasaan yang baik besok di final.”
Norrie membutuhkan tiga set untuk berjuang melalui dua pertandingan pertamanya pekan ini di ATP 250. Namun, petenis kidal itu menaikkan levelnya di semifinal melawan musuh tangguh Varillas, yang mencapai karier tertinggi No.94 di peringkat ATP pada Januari.