Anda Bisa Mendeteksi Kondisi Buruk Rem Mobil Sejak Awal!
Pakar Otomotif dan akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, telah mengungkapkan beberapa tanda yang mendeteksi ketidaknormalan pada sistem rem kendaraan. Menurutnya, ada beberapa kejanggalan yang mungkin terjadi saat rem tidak berfungsi dengan baik pada saat kendaraan pertama kali dinyalakan.
Yannes Martinus Pasaribu menjelaskan bahwa salah satu tanda kejanggalan tersebut adalah ketika pengemudi harus memberikan tekanan yang lebih kuat dari biasanya pada pedal rem agar kendaraan dapat berhenti. Ini dapat menjadi pertanda adanya masalah pada sistem rem kendaraan.
Selain itu, jika pengemudi merasa bahwa pedal rem terasa lebih rendah dari biasanya ketika diinjak secara penuh, hal ini juga bisa menjadi indikasi bahwa fungsi rem tidak optimal. Menurutnya, hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya minyak rem dalam sistem kendaraan, dan disarankan bagi pengemudi untuk memeriksanya.
Yannes juga menyoroti bahwa getaran yang dirasakan saat menginjak pedal rem juga dapat menunjukkan masalah pada fungsi rem. Hal ini biasanya disebabkan oleh cakram rem yang bergelombang atau kampas rem yang tidak rata.
Dia menjelaskan bahwa saat pedal rem memberikan sensasi “menggigit”, itu menandakan bahwa rem berfungsi dengan baik. Jika sensasi ini hilang dan pedal rem terasa kosong, itu bisa menjadi tanda masalah serius dalam sistem pengereman.
Lebih lanjut, Yannes mencatat bahwa kendaraan mungkin cenderung tertarik atau oleng ke satu sisi saat mengerem, yang juga merupakan indikasi adanya masalah pada sistem pengereman.
Beberapa tanda lain dari fungsi rem yang tidak sehat termasuk jarak pengereman yang lebih panjang dari biasanya, suara mendesis saat menginjak pedal rem, dan adanya aroma yang tidak sedap saat rem diinjak.
Untuk mencegah terjadinya masalah pada sistem rem, Yannes menekankan pentingnya pemeliharaan dan pemeriksaan berkala. Dia menyarankan pemilik kendaraan atau pengemudi untuk rajin merawat dan memeriksa fungsi rem sesuai dengan ketentuan yang berlaku.