Anggota Komisi VI DPR Mengingatkan Pertamina untuk Mengantisipasi Potensi Kelangkaan BBM
Andre Rosiade, anggota Komisi VI DPR RI dari daerah pemilihan Sumatra Barat (Sumbar). Menekankan betapa pentingnya PT Pertamina Persero untuk memperkirakan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), terutama menjelang akhir tahun.
Kami berharap kelangkaan tidak terjadi lagi. Andre Rosiade mengatakan saat mengunjungi salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Padang tentang kelangkaan bahan bakar, khususnya solar, dalam beberapa hari terakhir. Dia mengatakan bahwa, meskipun kami memahami bahwa konsumsi bahan bakar terus meningkat, Pertamina perlu selalu menyiapkan berbagai alternatif solusi.
Andre Rosiade menegaskan bahwa kelangkaan BBM dan antrean panjang di SPBU tidak boleh terjadi lagi. Dia juga menyambut baik tindakan Pertamina yang cepat menanggapi keluhan masyarakat tentang kondisi tersebut.
Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, mengatakan bahwa selain menanggapi keluhan masyarakat. Mereka juga aktif melakukan pemantauan langsung ke lapangan untuk memastikan distribusi BBM, khususnya solar, lebih merata.
Riva berkata, “Kami berkomitmen untuk terus memastikan distribusi BBM pada akhir tahun dan di tahun 2024 dapat terus diawasi dengan baik, terutama setelah penetapan kuota baru.”
Selain itu, Pertamina Patra Niaga menyatakan bahwa pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi akan terus memaksimalkan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut sampai ke orang-orang yang paling membutuhkannya.
Riva menegaskan bahwa masalah BBM, terutama di Ranah Minang beberapa waktu lalu, tidak tersebabkan oleh pasokan yang terbatas (kelangkaan). Sebaliknya, masalahnya terletak pada distribusi BBM yang tidak optimal.
Riva menjelaskan, “Sebenarnya bukan kelangkaan, melainkan masalah distribusi di mana konsumsi lebih tinggi di beberapa tempat dan lebih rendah di tempat lain. Namun, sekarang kami telah melakukan upaya untuk membuat distribusi lebih merata.”