Presiden Jokowi Melakukan Pertemuan dengan Mahasiswa Papua dan Memulai Tes Hitung Cepat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan dengan 100 siswa perwakilan sekolah dasar di Jayapura pada Jumat pagi, yang juga diselingi dengan ujian hitung cepat.
Selama pertemuan dan ujian hitung cepat, Presiden Jokowi didampingi oleh Profesor Yohanes Surya. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Praktikno, Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia juga hadir.
Anak-anak Papua dengan antusias menjawab pertanyaan tes hitung cepat Presiden Jokowi karena mereka berjanji akan memberikan sepeda kepada mereka yang menjawab dengan benar.
Presiden Jokowi meluangkan waktu untuk melakukan wawancara dengan tiga siswa. Salah satu dari mereka bertanya tentang cita-cita Presiden saat dia masih kecil.
Dalam menjawab pertanyaan itu, Presiden Jokowi mengakui bahwa sejak kecil dia ingin menjadi pengusaha, setelah terpilih sebagai walikota Solo, gubernur DKI Jakarta, dan akhirnya presiden.
Profesor Yohanes Surya mengatakan bahwa pihaknya saat ini memperkenalkan Metode Gasing kepada para siswa untuk mendorong minat mereka dalam matematika dengan cara yang mudah, menarik, dan menghibur.
Sebelumnya, metode gasing telah digunakan untuk melatih seratus anak yang hadir selama dua minggu.
Menurut Profesor Yohanes Surya, saat ini ada 3.000 anak SD yang dilatih menggunakan Metode Gasing. Jumlah tersebut diharapkan terus bertambah karena metode ini membantu anak-anak belajar hitung dengan mudah.
Pelajar kelas V dari SD Kalam Kudus Jayapura, Jose Augusto Neurotau, senang dapat mengikuti program hitung cepat dan akhirnya bertemu Presiden Jokowi.
“Saya bangga dapat bertemu dengan Pak Presiden,” kata Jose, yang juga menerima hadiah sepeda karena berhasil menjawab pertanyaan hitung cepat Presiden Jokowi.