Ketua Umum Apindo Meminta Capres dan Cawapres untuk Melaksanakan Strategi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang Inklusif dan Adaptif.
Menurut Shinta Widjaja Kamdani, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dunia usaha berharap para calon presiden dan cawapres memiliki strategi pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, dan adaptif untuk Indonesia.
Shinta mengatakan kepada ANTARA di Jakarta pada hari Senin bahwa dunia usaha berharap setiap kandidat capres dan cawapres dapat menghadirkan strategi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat, inklusif, dan adaptif agar dapat meningkatkan kepercayaan Indonesia di mata internasional.
Shinta juga berharap ketiga pasangan calon dapat membantu menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan inovasi, dengan tujuan meningkatkan daya saing Indonesia.
Selain itu, diharapkan bahwa ketiga pasangan calon memiliki kemampuan untuk memimpin Indonesia secara strategis, membantu negara itu keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah, atau jebakan negara berpendapatan menengah, dan mempercepat pencapaian status negara maju.
Dan dia menambahkan, “Dan mereka juga diharapkan dapat melanjutkan kebijakan ekonomi yang lebih baik, terutama reformasi struktural untuk menjaga iklim usaha dan investasi yang kondusif, serta menerapkan praktik regulasi yang baik dalam seluruh proses pembuatan kebijakan ekonomi.”
Shinta juga berharap setiap pasangan calon dapat melaksanakan reformasi birokrasi sebagai penerapan tata kelola yang efektif dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan.
Shinta menyatakan, “Serta menjaga konsistensi dalam hal keamanan dan stabilitas politik.”
Tiga pasangan yang akan bersaing dalam Pemilihan Presiden tahun 2024 adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Oktober, sementara Prabowo dan Gibran berencana untuk mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden.