Program Mandiri Sahabatku Bank Mandiri Mendukung Lima Pekerja Migran Indonesia dengan Dana Rp18 Juta
Melalui program pemberdayaan dan pengembangan kewirausahaan Mandiri Sahabatku, Bank Mandiri telah memberikan pendanaan kepada lima pekerja migran Indonesia (PMI) senilai 9.000 dolar Hong Kong, atau sekitar Rp18 juta.
Menurut Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri, program ini mencakup berbagai inisiatif, termasuk pemberian dasar keuangan, pembinaan keuangan pribadi, dan pelatihan dan pembinaan kewirausahaan untuk PMI yang sudah memiliki usaha atau yang berencana untuk membuka usaha.
Dalam rangkaian kegiatan Mandiri Sahabatku, pendanaan diberikan kepada lima PMI yang menduduki peringkat tertinggi dalam kompetisi kewirausahaan. Kompetisi ini terbagi menjadi dua kategori utama: Bisnis Masa Depan dan Pecah Telur.
Untuk menilai kemampuan PMI dalam merencanakan usaha setelah kembali ke Indonesia, Kategori Bisnis Masa Depan melihat aspek komitmen, inovasi usaha, dan peluang usaha. Dalam kategori ini, tiga PMI terbaik adalah Samiati dari Malang, yang memberikan dana 2.500 dolar Hong Kong; Tutik Suluyah dari Ponorogo, yang memberikan dana 1.500 dolar Hong Kong; dan Tumisih dari Grobogan, Jawa Tengah, yang memberikan dana 1.000 dolar Hong Kong.
Menurut ketentuan yang berlaku, Kategori Pecah Telur meminta PMI untuk menunjukkan keterampilan dalam menjual barang dengan modal 100 dolar Hong Kong. Barang yang dijual, strategi penjualan, waktu penjualan, dan keuntungan penjualan adalah semua elemen yang dievaluasi. Dalam kategori ini, dua PMI terbesar adalah Carini dari Cirebon, yang memberikan dana 2.500 dolar Hong Kong, dan Nurkayati dari Kediri, yang memberikan dana 1.500 dolar Hong Kong.
Darmanwan berharap bahwa pendanaan tersebut akan mendorong PMI untuk terus meningkatkan kemampuan kewirausahaannya, sehingga mereka dapat membuktikan bahwa PMI dapat mendirikan bisnis sendiri, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan.
Lebih dari 17.000 PMI telah berpartisipasi dalam Program Mandiri Sahabatku sejak tahun 2011. Program ini telah beroperasi di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, Jepang, dan Timur Tengah. Selain itu, Bank Mandiri menawarkan program Bapak Asuh, di mana para PMI dapat mendapatkan bimbingan dari mitra Bank Mandiri untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka sendiri. Beberapa mitra Bank Mandiri yang telah aktif mendukung program ini termasuk Astra International, Johnny Andrean, Bakso Ajo, Mandiri Amal Insani, dan Alumni Wirausaha Mitra Mandiri (WMM).