Biaya Sewa Kost yang Ideal Berdasarkan Penghasilan, Panduan dari Ahli!
Biaya sewa kost, baik itu apartemen atau kamar kost, adalah salah satu pengeluaran rutin utama bagi banyak pekerja di Jakarta. Menentukan berapa banyak dari penghasilan yang harus dialokasikan untuk sewa adalah langkah penting untuk mengelola keuangan dengan bijak. Jadi, berapa persen dari penghasilan yang sebaiknya digunakan untuk biaya sewa?
Menurut Ayyi Achmad Hidayah, seorang perencana keuangan bersertifikat yang dilansir CNBC Indonesia, biaya sewa tempat tinggal idealnya tidak melebihi 30% dari total penghasilan. Namun, angka ini bukanlah aturan yang mutlak berlaku untuk semua orang. Beberapa orang mungkin memiliki pengeluaran rutin lainnya yang tinggi, sehingga mereka perlu menyesuaikan alokasi biaya sewa.
“Prinsip utamanya adalah biaya sewa tempat tinggal sebaiknya tidak lebih dari 30% dari pendapatan. Pastikan juga bahwa anggaran tersebut tidak mengganggu pembayaran utang, cicilan, serta masih memungkinkan Anda untuk menabung dan berinvestasi,” kata Ayyi.
Selain itu, penting untuk memastikan bahwa sisa penghasilan Anda cukup untuk kebutuhan operasional sehari-hari seperti makan, transportasi, dan komunikasi. Ayyi juga menekankan pentingnya memiliki asuransi sebagai bagian dari perlindungan finansial Anda.
Berikut Adalah Contoh Perhitungan Biaya Sewa Kost Yang Ideal Berdasarkan Berbagai Tingkat Penghasilan :
- Gaji Rp5.000.000 → Biaya Sewa Maksimal Rp1.500.000
- Gaji Rp6.000.000 → Biaya Sewa Maksimal Rp1.800.000
- Gaji Rp7.000.000 → Biaya Sewa Maksimal Rp2.100.000
- Gaji Rp8.000.000 → Biaya Sewa Maksimal Rp2.400.000
- Gaji Rp9.000.000 → Biaya Sewa Maksimal Rp2.700.000
Dengan memperhatikan persentase ini, Anda dapat mengelola keuangan Anda dengan lebih baik dan memastikan bahwa pengeluaran untuk sewa tidak mengganggu keseimbangan anggaran Anda secara keseluruhan.